Antam Utamakan Arahan Pemerintah Terkait Operasional Gag Nikel
PT Aneka Tambang Tbk (Antam) menegaskan komitmennya untuk mengikuti arahan pemerintah terkait kelanjutan operasional PT Gag Nikel, anak perusahaannya yang bergerak di bidang pertambangan nikel. Saat ini, aktivitas penambangan di Pulau Gag, Raja Ampat, Papua Barat Daya, terhenti sementara sejak 5 Juni 2025 atas instruksi pemerintah.
Direktur Utama Antam, Achmad Ardianto, menyatakan bahwa perusahaan akan patuh pada keputusan pemerintah terkait PT Gag Nikel. Meskipun perusahaan tersebut tidak termasuk dalam daftar perusahaan yang izin tambangnya dicabut, Antam menyadari pentingnya menunggu arahan resmi sebelum kembali beroperasi.
"Kami menunggu arahan dari pemerintah. Kami tidak ingin bertindak gegabah. Bagi kami, kepentingan masyarakat dan negara jauh lebih utama," ujar Achmad usai konferensi pers RUPST Antam di Jakarta.
Achmad menjelaskan bahwa pemerintah saat ini sedang melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kegiatan pertambangan di Pulau Gag. Antam berkomitmen untuk terus menjalankan praktik pertambangan yang baik dan bertanggung jawab. Perusahaan juga siap memperbaiki setiap temuan minor yang disampaikan oleh pemerintah.
"Pemerintah telah menyampaikan bahwa tidak ada pelanggaran fatal yang dilakukan oleh PT Gag. Hanya ada beberapa hal minor yang perlu diperbaiki, dan kami siap untuk melakukan perbaikan tersebut," jelasnya.
PT Gag Nikel memegang izin tambang nikel dalam bentuk Kontrak Karya (KK) yang berlaku hingga tahun 2047. Perusahaan telah memperoleh persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) untuk memproduksi 3 juta wet metrik ton nikel.
Meski operasi tambang dihentikan sementara, Achmad meyakinkan bahwa target produksi nikel perusahaan tetap berada pada jalur yang benar. Ia menambahkan bahwa Antam memahami situasi yang ada dan ingin pemerintah dapat menyelesaikan permasalahan ini dengan baik. Antam juga meyakini bahwa masyarakat Raja Ampat membutuhkan kemajuan ekonomi yang akan diwujudkan melalui kegiatan pertambangan yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Antam akan terus berkoordinasi dengan pemerintah dan semua pemangku kepentingan terkait untuk memastikan bahwa operasional PT Gag Nikel dapat berjalan kembali dengan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat serta negara.