Kasus perjudian daring kembali mencoreng citra publik, kali ini menyeret nama Joko Suyoto, ayah kandung dari penyanyi cilik yang tengah naik daun, Farel Prayoga. Joko Suyoto kini berstatus tersangka dan mendekam di tahanan Polresta Banyuwangi atas dugaan keterlibatan dalam praktik haram tersebut.

Penangkapan Joko Suyoto dilakukan pada hari Selasa (10/6) di kediamannya yang terletak di Desa Kepundungan, Kecamatan Srono, Banyuwangi. Aparat kepolisian telah melakukan pemantauan intensif selama kurang lebih satu bulan sebelum akhirnya memutuskan untuk melakukan penangkapan, setelah mengumpulkan bukti yang cukup terkait aktivitas perjudian daring yang dilakukannya. Joko ditangkap saat sedang menjaga toko kelontong miliknya, sambil asyik bermain judi online jenis Mahjong.

Menurut keterangan Kompol Komang Yogi Arya Wiguna, Kasatreskrim Polresta Banyuwangi, kepada petugas, Joko Suyoto mengaku bahwa ia bermain judi online hanya untuk mengisi waktu luang saat menjaga toko kelontongnya. Namun, polisi tidak serta merta mempercayai pengakuan tersebut dan terus melakukan pendalaman terhadap kasus ini.

Saat penangkapan, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk sebuah ponsel yang berisi aplikasi judi online, jejak transaksi keuangan, serta percakapan yang berkaitan dengan aktivitas perjudian tersebut. Istri Joko Suyoto, Siti Mujayanah, juga sempat diamankan oleh pihak kepolisian. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, Siti Mujayanah dibebaskan karena tidak terbukti terlibat dalam kasus perjudian online tersebut.

Kabar penangkapan ayahnya ini rupanya tidak terlalu mengejutkan bagi Farel Prayoga. Menurut pengakuan Farel, dirinya sudah mengetahui bahwa ayahnya memiliki kebiasaan bermain judi online. Hal senada juga diungkapkan oleh Rais Simson, manajer Farel Prayoga, yang menyebutkan bahwa Farel sudah terbiasa dengan kebiasaan buruk ayahnya tersebut.

Farel Prayoga sendiri menyempatkan diri untuk menjenguk ayahnya di Mapolresta Banyuwangi. Farel tiba di Banyuwangi dari Jakarta pada pagi hari, dan langsung menuju ke rumahnya untuk bertemu dengan keluarga sebelum akhirnya menjenguk sang ayah di kantor polisi.