Rahasia Panjang Umur: Konsumsi Rutin Makanan Kaya Flavonoid
Para ahli gizi dan kesehatan terus mencari cara untuk memperpanjang usia manusia dan meningkatkan kualitas hidup di usia senja. Salah satu temuan terbaru menunjukkan bahwa konsumsi makanan yang kaya akan flavonoid dapat menjadi kunci untuk mencapai umur panjang dan terhindar dari berbagai penyakit kronis.
Flavonoid adalah senyawa antioksidan alami yang ditemukan dalam berbagai jenis buah-buahan, sayuran, teh, cokelat hitam, dan biji-bijian. Senyawa ini dikenal memiliki sifat anti-inflamasi, anti-kanker, dan kardiovaskular yang dapat melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas.
Sebuah studi yang dilakukan oleh tim peneliti dari Queen's University, Edith Cowan University, the Medical University of Vienna, dan Universitat Wien mengungkapkan bahwa asupan flavonoid sekitar 500 miligram per hari dapat menurunkan risiko kematian akibat berbagai penyebab hingga 16 persen. Selain itu, konsumsi flavonoid juga dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular, diabetes tipe dua, dan penyakit pernapasan.
Lantas, makanan apa saja yang kaya akan flavonoid dan dapat dengan mudah kita konsumsi sehari-hari? Berikut adalah beberapa di antaranya:
- Cokelat Hitam: Cokelat hitam dengan kandungan kakao minimal 70 persen mengandung flavonoid tinggi yang bermanfaat bagi kesehatan jantung dan otak. Konsumsi cokelat hitam dalam jumlah sedang dapat membantu meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres.
- Teh: Teh, baik teh hijau, teh hitam, maupun teh oolong, merupakan sumber flavonoid yang mudah didapatkan dan terjangkau. Minum dua cangkir teh setiap hari dapat membantu mengurangi peradangan, memperbaiki pencernaan, dan meningkatkan konsentrasi.
- Apel: Buah apel mengandung flavonoid quercetin yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Konsumsi apel secara teratur dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi sel-sel dari kerusakan.
- Buah Beri: Buah-buahan beri seperti blueberry, raspberry, blackberry, dan stroberi kaya akan flavonoid antosianin yang memberikan warna cerah pada buah-buahan ini. Antosianin memiliki sifat antioksidan yang kuat dan dapat membantu melindungi otak dari penuaan.
Selain makanan-makanan di atas, flavonoid juga dapat ditemukan dalam bawang bombay, brokoli, kangkung, anggur merah, dan berbagai jenis sayuran dan buah-buahan lainnya. Dengan mengonsumsi makanan-makanan ini secara teratur, kita dapat meningkatkan asupan flavonoid dan memperoleh manfaat kesehatan yang optimal.
Para ahli menyarankan untuk mengonsumsi berbagai jenis makanan yang mengandung flavonoid agar mendapatkan manfaat yang maksimal. Variasi makanan akan memastikan asupan flavonoid yang lengkap dan seimbang.
Studi lebih lanjut juga menyebutkan bahwa flavonoid dapat membantu mengurangi risiko penyakit Parkinson. Flavonoid adalah senyawa bioaktif yang kuat dan dapat mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes tipe dua, dan kondisi neurologis lainnya.