Taman Mahoni, yang terletak di Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, kini menjadi perhatian utama warga sekitar. Menyusul viralnya video yang memperlihatkan dugaan tindakan asusila oleh sepasang muda-mudi di area taman, warga mendesak Pemerintah Daerah untuk meningkatkan keamanan di lokasi tersebut.

Sutowijoyo, seorang warga yang tinggal di dekat Taman Mahoni, mengungkapkan keprihatinannya atas minimnya pengawasan di taman tersebut. Menurutnya, hanya ada satu petugas keamanan yang bertugas, dan itu pun hanya pada malam hari. Kondisi ini dianggap tidak memadai untuk mencegah terjadinya tindakan-tindakan yang melanggar norma sosial, termasuk dugaan perbuatan mesum yang baru-baru ini terjadi.

"Satpamnya cuma sendiri, tidak ada yang menggantikan. Dia sendirian, jaganya cuma malam," ujar Sutowijoyo saat ditemui awak media. Ia juga menyoroti ketiadaan kamera pengawas (CCTV) di Taman Mahoni. Padahal, menurut Sutowijoyo, rencana pemasangan CCTV sudah dibicarakan beberapa bulan lalu, namun hingga kini belum terealisasi. "Rencananya mau dipasang CCTV sejak 2-3 bulan lalu, tapi mungkin anggarannya bagaimana, kita tidak tahu, masih wacana," imbuhnya.

Warga juga mempertanyakan kebijakan membuka taman selama 24 jam tanpa pengawasan yang memadai. Sutowijoyo secara pribadi mengaku tidak setuju dengan kebijakan tersebut, kecuali jika keamanan taman ditingkatkan dengan menambah jumlah petugas. "Kalau saya pribadi, saya tidak setuju aturan taman 24 jam. Tapi kalau misalnya fasilitas sekuriti ditambah jadi 2 atau 3 orang, ya terserah," katanya.

Sebagai solusi sementara, Sutowijoyo menyarankan agar Taman Mahoni ditutup pada malam hari sampai penjagaannya diperketat. "Kalau sudah malam, digembok saja. Saya minta digembok. Tapi bukan berarti saya menghalangi orang yang mau ke taman. Kalau sudah jam malam, tutup, pagi buka lagi," jelasnya.

Desakan warga ini muncul setelah video yang memperlihatkan sepasang muda-mudi diduga melakukan tindakan asusila di Taman Mahoni viral di media sosial. Video tersebut diunggah oleh sebuah akun media sosial dan memperlihatkan adegan tidak senonoh yang dilakukan pada malam hari di area taman yang tampak sepi dan minim pencahayaan. Dalam keterangan video tersebut disebutkan bahwa Taman Mahoni sering dijadikan tempat untuk perbuatan mesum karena kondisinya yang cenderung sepi dan gelap.

Usulan Warga:

• Penambahan jumlah petugas keamanan, terutama pada malam hari.
• Pemasangan kamera pengawas (CCTV) di titik-titik strategis.
• Pertimbangan penutupan taman pada malam hari sampai keamanan ditingkatkan.
• Evaluasi kebijakan operasional taman 24 jam.

Diharapkan dengan adanya peningkatan keamanan, Taman Mahoni dapat kembali menjadi ruang publik yang aman dan nyaman bagi seluruh warga, serta terhindar dari tindakan-tindakan yang melanggar norma sosial.