Jennifer Coppen Geram, Batasi Interaksi Penggemar dengan Putrinya, Kamari
Artis Jennifer Coppen menyatakan kekecewaannya dan mengambil langkah tegas terkait interaksi penggemar dengan putrinya, Kamari. Kekesalan ini dipicu oleh tindakan sejumlah oknum yang dinilai tidak menghormati privasi dan batasan yang telah ia tetapkan.
Dalam unggahan di media sosialnya, Jennifer mengungkapkan bahwa ia selama ini selalu terbuka dan mengizinkan penggemar untuk berfoto dan merekam video Kamari. Namun, ia merasa sangat tidak nyaman dan marah karena beberapa orang justru berani menyentuh putrinya tanpa izin.
"Aku selalu mengizinkan kalian fotbar dan videoin Kamari dan lain-lain. Tapi, kenapa kalian harus pegang dia? Aku kurang baik apa? Selama ini selalu cuma minta untuk tidak pegang Kamari, susahkah? Susah ya gak pegang anak orang?" tulis Jennifer dengan nada kesal.
Jennifer, yang diketahui tengah menjalin hubungan dekat dengan pemain sepak bola Timnas Indonesia, Justin Hubner, merasa perlu membuat keputusan tegas demi melindungi putrinya. Ia menyatakan bahwa mulai saat ini, ia tidak akan lagi memperbolehkan penggemar untuk berfoto dengan Kamari.
"Saya rasa, mulai sekarang aku minta maaf tapi kayaknya aku memutuskan sudah gak boleh foto bareng Kamari lagi ya. Bahkan di sini, Kamari sudah bilang, jangan dipegang. tapi masih saja dipegang. Aku sangat marah dan sedih sekali," ungkapnya.
Jennifer menekankan bahwa ia selalu senang berbagi momen kebersamaan dengan Kamari kepada para penggemarnya. Ia pun merasa bersyukur karena selama ini, saat membawa Kamari bekerja atau bepergian, tidak ada oknum yang bertindak melewati batas. Namun, kejadian baru-baru ini membuatnya merasa sangat kecewa.
"Intinya simpel jangan pegang orang gak kamu kenal. Apalagi anak bayi bukan karena kalian fans gak boleh pegang, tapi aku gak kenal. Jangan dibandingin sama teman aku yang kalian sebut artis. Mereka kan kenal aku, aku kenal baik, kalau ada apa-apa, amit-amit ya, aku bisa minta mereka untuk tanggung jawab," tegas aktris berusia 23 tahun itu.
Jennifer mengaku sangat sensitif terhadap hal-hal yang berkaitan dengan anaknya. Ia merasa bahwa kepercayaan dan kebebasan yang ia berikan selama ini telah disalahgunakan oleh sejumlah oknum.
"Aku berharap ini jadi pembelajaran untuk gak sembarangan pegang anak orang, bukan anak aku aja, tapi anak orang lain. Kalau yang belum punya anak dan bisanya cuma bilang lebay, mending diam. Nanti kalau sudah punya anak baru tahu se-protective apa kalian ke anak kalian nanti," jelas Jennifer.
Ia juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap komentar-komentar negatif yang justru menyalahkannya atas kejadian tersebut. Beberapa warganet bahkan menyarankan agar ia mengurung Kamari di rumah agar tidak disentuh oleh orang lain.
"Gak habis pikir sama yang malah nyalahin aku dan nyuruh aku ngandangin Kamari. Like huh. Kok ada yang mikirnya malah anak gue disuruh kurung aja di rumah kalau gak mau dipegang," ujarnya.
Di akhir pernyataannya, Jennifer kembali menegaskan pentingnya menghormati batasan dan menjaga diri untuk tidak menyentuh orang lain tanpa izin.
"Why don't you just keep your hands to yourself? Gak susah loh," pungkas Jennifer Coppen.