Mekkah, Arab Saudi - Otoritas terkait mengumumkan penangguhan sementara layanan bus shalawat yang mengangkut jemaah haji dari hotel menuju Masjidil Haram. Keputusan ini diambil sehubungan dengan kepadatan aktivitas di sekitar Masjidil Haram menjelang pelaksanaan ibadah Salat Jumat.

Penghentian operasional bus shalawat ini diberlakukan mulai pukul 06.00 hingga 14.00 Waktu Arab Saudi. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas dan memberikan kesempatan bagi petugas kebersihan untuk melakukan pembersihan dan penataan di area sekitar masjid.

Pihak Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mengimbau kepada seluruh jemaah haji Indonesia yang masih berada di Mekkah untuk melaksanakan Salat Jumat di masjid-masjid terdekat dari hotel tempat mereka menginap. Jemaah juga disarankan untuk mempertimbangkan kondisi fisik dan kesehatan masing-masing, serta menghindari memaksakan diri untuk berangkat ke Masjidil Haram jika merasa tidak memungkinkan.

Keputusan penghentian sementara layanan bus shalawat ini bukan yang pertama kali terjadi. Sebelumnya, langkah serupa juga diambil selama periode puncak haji, ketika jumlah jemaah yang berkumpul di Masjidil Haram mencapai puncaknya. Layanan bus shalawat kembali beroperasi normal pada hari Selasa, 10 Juni, setelah situasi di sekitar Masjidil Haram kembali kondusif.

Sejak tanggal 11 Juni lalu, gelombang kepulangan jemaah haji Indonesia ke tanah air telah dimulai secara bertahap dan diperkirakan akan berlangsung hingga bulan Juli 2025. Pihak berwenang terus berupaya memastikan kelancaran proses pemulangan jemaah, serta memberikan pelayanan terbaik selama mereka berada di tanah suci.