Keajaiban di Tengah Tragedi: Penumpang Air India Selamat dari Maut
Tragedi jatuhnya pesawat Air India dengan nomor penerbangan AI171 rute Ahmedabad-London Gatwick pada Kamis, 12 Juni 2025, menyisakan secercah harapan di tengah duka mendalam. Vishwashkumar Ramesh, seorang penumpang, ditemukan selamat dari reruntuhan pesawat Boeing 787 tersebut.
Kabar ini bagaikan oase di padang gurun, mengingat sebelumnya Air India mengumumkan bahwa seluruh penumpang dan awak pesawat, yang berjumlah 242 orang, termasuk 169 warga negara India dan 52 warga negara Inggris, dinyatakan tewas dalam kecelakaan tersebut. Pesawat nahas itu jatuh tak lama setelah lepas landas dari Bandara Ahmedabad, Gujarat, India.
Nayan Kumar Ramesh, saudara dari Vishwashkumar, mengungkapkan rasa terkejut dan syukur atas keselamatan saudaranya. "Dia (Vishwashkumar) sendiri tidak tahu bagaimana dia selamat, bagaimana dia keluar dari pesawat. Ketika dia menelepon kami, dia lebih mengkhawatirkan saudara saya yang lain, seperti 'Temukan Ajay, temukan Ajay.' Hanya itu yang dia pedulikan saat ini," ujarnya kepada BBC.
Vishwashkumar ditemukan dalam kondisi berlumuran darah dan menderita luka-luka di wajah. Video yang beredar di media sosial menunjukkan dirinya berjalan menuju ambulans di tengah kepulan asap. Ia segera dilarikan ke rumah sakit, tempat Menteri Dalam Negeri India, Amit Shah, menjenguknya.
Dr. Dhawal Gameti, dokter yang menangani Vishwashkumar, menjelaskan bahwa pasiennya mengalami disorientasi dan luka-luka di sekujur tubuh. Namun, ia menambahkan bahwa kondisi Vishwashkumar menunjukkan tanda-tanda pemulihan.
Vishwashkumar Ramesh adalah seorang pengusaha kelahiran India yang telah menetap di Inggris sejak tahun 2003. Ia memiliki seorang istri dan seorang putra berusia empat tahun.
Menurut keterangan dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (DGCA), pesawat Air India tersebut lepas landas dari Ahmedabad pada pukul 13.39 waktu setempat dari Landasan Pacu 23. Beberapa saat setelah lepas landas, pesawat mengirimkan panggilan darurat (MAYDAY) ke Air Traffic Control (ATC). Namun, setelah itu, tidak ada respons lebih lanjut dari pesawat.
"Pesawat segera setelah keberangkatan dari Landasan Pacu 23, jatuh di tanah di luar perimeter bandara. Asap hitam pekat terlihat keluar dari lokasi kecelakaan," demikian pernyataan DGCA.
Data dari FlightRadar24 menunjukkan bahwa sinyal terakhir dari pesawat diterima pada pukul 13.38 waktu setempat, mengindikasikan bahwa kecelakaan terjadi tak lama setelah lepas landas. Identifikasi kewarganegaraan penumpang lain menunjukkan 7 warga negara Portugal dan 1 warga negara Kanada turut menjadi korban dalam insiden tersebut.
Berikut adalah daftar kewarganegaraan korban dalam kecelakaan pesawat Air India AI171:
- Warga Negara India: 169 orang
- Warga Negara Inggris: 53 orang
- Warga Negara Portugal: 7 orang
- Warga Negara Kanada: 1 orang