Waspadai Luka di Mulut yang Tak Kunjung Sembuh, Kenali Gejala Kanker Mulut

Masyarakat seringkali mengabaikan sariawan atau luka kecil di mulut, menganggapnya sebagai masalah kesehatan ringan yang akan sembuh dengan sendirinya. Padahal, dalam beberapa kasus, luka yang tak kunjung sembuh di mulut bisa menjadi indikasi awal dari masalah kesehatan yang lebih serius, yaitu kanker mulut.

Kisah Charlotte menjadi contoh nyata pentingnya kewaspadaan terhadap gejala-gejala kecil yang mungkin terabaikan. Awalnya, Charlotte tidak terlalu menghiraukan sariawan yang dideritanya sejak tahun 2018. Ia merasa menjalani gaya hidup sehat dengan rutin berolahraga dan tidak merokok. Namun, kondisinya justru semakin memburuk hingga akhirnya pada tahun 2020 ia memutuskan untuk memeriksakan diri. Hasil biopsi pada tahun 2021 menunjukkan bahwa ia menderita kanker mulut jenis squamous cell carcinoma, yang juga termasuk dalam kategori kanker kepala dan leher.

Kanker mulut, sebagaimana didefinisikan oleh Mayo Clinic, adalah pertumbuhan sel abnormal yang terjadi di dalam mulut. Kanker ini dapat menyerang berbagai area di mulut, termasuk bibir, gusi, lidah, lapisan dalam pipi, dasar mulut, dan langit-langit mulut. Seperti jenis kanker lainnya, kanker mulut stadium lanjut dapat menyebar ke organ tubuh lainnya.

Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala-gejala kanker mulut agar dapat melakukan deteksi dini dan mendapatkan penanganan yang tepat. Berikut adalah beberapa gejala yang perlu diwaspadai:

  • Luka pada bibir atau mulut yang tidak sembuh dalam waktu lama
  • Bercak putih atau kemerahan di dalam mulut
  • Gigi yang tanggal tanpa sebab yang jelas
  • Benjolan di dalam mulut
  • Rasa sakit atau tidak nyaman di mulut
  • Rasa sakit di telinga
  • Kesulitan atau rasa sakit saat menelan

Perbedaan Sariawan Biasa dan Gejala Kanker Mulut

Membedakan antara sariawan biasa dan gejala kanker mulut sangat penting untuk menentukan langkah selanjutnya. Berikut adalah beberapa perbedaan utama yang perlu diperhatikan:

  1. Lokasi

    • Sariawan biasa: Umumnya muncul di pipi bagian dalam atau bibir.
    • Kanker mulut: Seringkali muncul di lidah, namun dapat juga ditemukan di area lain.
  2. Rasa Nyeri dan Durasi

    • Sariawan biasa: Biasanya menimbulkan rasa nyeri yang tajam dan sembuh dalam waktu 1-2 minggu tanpa pengobatan.
    • Kanker mulut: Biasanya tidak menimbulkan rasa nyeri yang tajam pada awalnya, namun akan semakin memburuk seiring berjalannya waktu jika tidak diobati.
  3. Tampilan Luka

    • Sariawan biasa: Luka berbentuk bulat, berwarna putih atau kuning dengan batas merah yang jelas.
    • Kanker mulut: Tampilannya bervariasi, seringkali berupa bercak putih atau kemerahan yang tidak kunjung sembuh.
  4. Faktor Risiko

    • Sariawan biasa: Seringkali disebabkan oleh stres atau penurunan sistem kekebalan tubuh.
    • Kanker mulut: Faktor risiko utama meliputi merokok dan konsumsi alkohol berlebihan.

Kapan Harus ke Dokter?

Sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter gigi atau dokter spesialis jika Anda mengalami luka di mulut yang tidak kunjung sembuh dalam waktu lebih dari dua minggu, atau jika Anda menemukan perubahan tekstur di dalam mulut. Deteksi dini dan penanganan yang cepat akan meningkatkan peluang kesembuhan kanker mulut secara signifikan.