Indonesia Siapkan Pengiriman 10 Ribu Ton Beras untuk Bantuan Kemanusiaan di Palestina

Indonesia mengambil langkah konkret dalam mendukung rakyat Palestina dengan menyiapkan bantuan kemanusiaan berupa 10 ribu ton beras. Bantuan ini direncanakan akan segera dikirimkan dengan dukungan penuh dari Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Keputusan strategis ini diumumkan oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, setelah memimpin rapat koordinasi terbatas yang diadakan di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pangan. Zulhas menekankan urgensi pengiriman bantuan ini, dengan harapan dapat segera diberangkatkan dalam bulan ini. TNI akan berperan penting dalam mengawal pengiriman bantuan ini menuju Yordania atau langsung ke Palestina.

Kepala Badan Pangan Nasional (NFA), Arief Prasetyo Adi, menjelaskan bahwa beras yang akan dikirimkan berasal dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP). Perum Bulog mendapat tugas untuk melakukan pengemasan beras sesuai standar pengiriman bantuan internasional. Pembiayaan bantuan kemanusiaan ini akan memanfaatkan dana dari Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI), yang dikenal juga sebagai Indonesia AID, dan dikelola oleh Kementerian Luar Negeri.

যদিও waktu pastinya belum ditentukan, Arief menargetkan persiapan dan pengiriman 10 ribu ton beras ini dapat diselesaikan dalam tiga minggu ke depan. Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung rakyat Palestina dan berharap bantuan ini dapat meringankan beban mereka.

Proses pengiriman bantuan ini melibatkan beberapa tahapan penting:

  • Pengadaan Beras: Beras diambil dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP).
  • Pengemasan: Bulog bertanggung jawab atas pengemasan beras agar memenuhi standar pengiriman internasional.
  • Transportasi: TNI akan membantu dalam pengangkutan beras ke Yordania atau Palestina.
  • Pendanaan: Dana dari LDKPI (Indonesia AID) digunakan untuk membiayai seluruh proses.

Dengan koordinasi yang baik antar lembaga pemerintah, diharapkan bantuan ini dapat segera sampai ke tangan yang membutuhkan di Palestina.