Kabar mengenai serangan yang diduga dilakukan oleh militer Israel terhadap Iran mencuat, dengan laporan ledakan yang terdengar di ibu kota Teheran. Berita ini muncul di tengah ketegangan regional yang meningkat.

Media Aljazeera melaporkan bahwa Axios mengklaim Angkatan Udara Israel melancarkan serangan di wilayah Iran. Sumber dari pejabat Amerika Serikat (AS) yang dikutip Aljazeera membenarkan adanya aksi militer tersebut, meskipun mereka menekankan bahwa AS tidak terlibat dalam serangan ini. Hingga saat ini, pemerintah Israel belum memberikan konfirmasi resmi terkait laporan serangan tersebut.

Di tengah laporan yang beredar, militer Israel mengumumkan perubahan dalam pedoman keamanan sipil dan publik melalui akun X mereka, menyatakan adanya 'aktivitas penting' yang dimulai pukul 03.00 waktu setempat. Pengumuman tersebut mencakup:

• Pelarangan aktivitas pendidikan.
• Pembatasan pertemuan publik.
• Penutupan tempat kerja, kecuali untuk bisnis yang dianggap esensial.

Perubahan pedoman keamanan ini memicu spekulasi dan kekhawatiran di tengah masyarakat, sementara dunia internasional menunggu klarifikasi resmi dan perkembangan lebih lanjut mengenai situasi yang berkembang ini.