Eneron Unjuk Gigi Magnum MK1: Kendaraan Taktis Canggih untuk Kepolisian Abu Dhabi

Eneron, sebuah perusahaan teknologi yang berbasis di Abu Dhabi dan merupakan anak perusahaan Kintsugi, baru-baru ini memperkenalkan inovasi terbarunya, Magnum MK1, pada ajang Indo Defence 2025. Kendaraan konsep ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan operasional Kepolisian Abu Dhabi, menawarkan solusi modern untuk patroli, pengawasan, dan transportasi tahanan yang aman.

Magnum MK1 bukan sekadar kendaraan patroli biasa. Ia merupakan representasi visi masa depan dalam penegakan hukum, menggabungkan performa tinggi, fleksibilitas, dan perlindungan maksimal. Salah satu fitur utama yang menonjol adalah konstruksinya yang kokoh, memenuhi standar antipeluru EN 1522 Level B6. Kemampuan ini memungkinkan kendaraan untuk menahan amunisi hingga kaliber 7,62 mm, memberikan perlindungan vital bagi petugas di lapangan saat menghadapi situasi berisiko tinggi.

Secara spesifikasi, Magnum MK1 memiliki jarak sumbu roda 3.950 mm dan berat kosong 5.100 kg. Kendaraan ini memiliki kapasitas muatan 1.500 kg dan kemampuan menarik beban hingga 6.000 kg. Interior Magnum MK1 dirancang modular dan fleksibel, yang dapat dikonfigurasi ulang sesuai kebutuhan misi. Kursi di dalam kendaraan dapat diputar dan direbahkan, memberikan fleksibilitas bagi kru untuk memantau tahanan secara langsung atau mengubah ruang menjadi pos komando bergerak. Magnum MK1 mampu menampung tiga personel dan satu tahanan dalam sel tahanan khusus. Sel ini dilengkapi dengan kamera, mikrofon, dan speaker internal untuk pemantauan berkelanjutan.

Magnum MK1 mengadopsi sistem penggerak hibrida canggih dengan arsitektur listrik 800V. Mesin termalnya menghasilkan daya 125 kW (168 Tk) dan torsi 340 Nm, sedangkan motor listriknya mampu mencapai daya puncak 800 kW (1.072 Tk) dengan torsi 1.560 Nm. Kombinasi ini memungkinkan kendaraan mencapai kecepatan maksimum 150 Kpj. Dalam pengujian, Magnum MK1 mampu menjangkau hingga 810 Km di aspal dengan kecepatan konstan 60 Kpj menggunakan mode hybrid, serta hingga 105 Km dalam mode 100 persen listrik. Mode listrik ini juga memungkinkan kendaraan beroperasi senyap, mengurangi tanda akustik yang sangat penting untuk operasi rahasia.

Kendaraan ini menawarkan berbagai mode berkendara, termasuk pemanjang jarak, mode listrik penuh, dan mode pengawasan senyap, sehingga memberikan adaptasi optimal terhadap berbagai skenario operasional. Sistem pengawasan 360 derajat menjadi salah satu fitur andalan, didukung oleh kamera beresolusi tinggi, sensor inframerah, LiDAR, dan radar. Kombinasi teknologi ini memberikan kesadaran situasional penuh dalam segala kondisi pencahayaan dan cuaca.

Untuk mendukung pengawasan udara, Magnum MK1 dilengkapi dengan kompartemen drone terintegrasi di pintu belakang bagian atas, yang dapat menampung dua drone mekanis dengan sistem pengisian daya nirkabel. Ditenagai oleh dua prosesor Nvidia Orin, Magnum MK1 memiliki kemampuan komputasi tinggi untuk memproses data dari sensor, kamera, dan audio secara real-time. Kendaraan ini juga mendukung sistem komputasi dalam kendaraan (edge computing) serta berbasis awan, yang memungkinkan penyimpanan dan pemrosesan data secara fleksibel.

Di dalam kendaraan, terdapat stasiun navigator khusus yang dilengkapi monitor resolusi tinggi 28 inci, hub konektor terintegrasi, dan penyimpanan data yang memadai. Kendaraan ini juga berfungsi sebagai pusat komando selama operasi, memberikan akses penuh terhadap informasi misi secara real-time.

Magnum MK1 adalah representasi kendaraan patroli masa depan, siap menghadapi tantangan penegakan hukum modern dengan kemampuan taktis, perlindungan, dan kecerdasan yang terintegrasi.