Tragedi Air India di Ahmedabad: Pesawat Hantam Permukiman, Satu Penumpang Selamat dalam Kecelakaan Maut
Kecelakaan Pesawat Air India Gemparkan Ahmedabad
Sebuah pesawat Air India dengan nomor penerbangan AI171 tujuan London mengalami kecelakaan tragis di dekat Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel, Ahmedabad, India. Pesawat Boeing 787-8 Dreamliner dengan kode registrasi VT-ANB, yang membawa 242 penumpang dan awak, jatuh pada Kamis (13/6/2025) sekitar pukul 13.40 waktu setempat, sesaat setelah lepas landas.
Menurut laporan awal, pesawat tersebut menabrak area permukiman di dekat bandara, termasuk asrama perguruan tinggi kedokteran, menimbulkan dampak yang sangat besar. Saksi mata melaporkan asap hitam tebal mengepul dari lokasi kejadian, sementara tim penyelamat bergegas menuju tempat kejadian untuk memberikan bantuan.
Kronologi Kejadian
Data dari FlightRadar24 menunjukkan bahwa pesawat lepas landas dari Landasan Pacu 23 Bandara Ahmedabad. Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil India (DGCA) menyatakan bahwa pilot pesawat, Kapten Sumeet Sabharwal, sempat mengirimkan sinyal MAYDAY ke menara pengatur lalu lintas udara (ATC) sebelum kecelakaan terjadi. Namun, setelah panggilan darurat tersebut, tidak ada respons lebih lanjut dari pesawat.
"Pesawat tersebut memberikan panggilan MAYDAY kepada ATC. Namun setelah itu, tidak ada respon yang diberikan oleh pesawat terhadap panggilan yang dilakukan oleh ATC," ungkap DGCA melalui sebuah pernyataan.
Video yang beredar di media sosial menunjukkan detik-detik terakhir pesawat sebelum menghantam tanah. Pesawat tampak menurun drastis sebelum akhirnya meledak saat menyentuh daratan di dekat area permukiman.
Dampak dan Korban
Kecelakaan itu menyebabkan kerusakan parah pada bangunan di sekitarnya, termasuk asrama BJ Medical College yang sedang ramai saat jam makan siang mahasiswa. Sekretaris kesehatan negara bagian, Dhananjay Dwivedi, menyatakan bahwa warga di area tersebut juga mengalami luka-luka akibat kecelakaan itu.
Belum ada informasi resmi mengenai jumlah korban secara keseluruhan. Laporan awal menyebutkan bahwa 269 jenazah telah dibawa ke rumah sakit Civil Lines. Pesawat tersebut membawa 242 orang, terdiri dari 217 orang dewasa dan 11 anak-anak. Dari jumlah tersebut, 169 orang adalah warga negara India, 53 warga negara Inggris, tujuh warga negara Portugal, dan satu warga negara Kanada.
Keajaiban di Tengah Tragedi: Satu Penumpang Selamat
Di tengah berita duka, muncul secercah harapan ketika seorang penumpang bernama Vishwashkumar Ramesh ditemukan selamat dari kecelakaan maut tersebut. Vishwashkumar, seorang pengusaha yang telah lama tinggal di Inggris, ditemukan di antara reruntuhan pesawat dan segera dilarikan ke rumah sakit.
Saudara Vishwashkumar, Nayan Kumar Ramesh, mengungkapkan keheranannya atas keselamatan saudaranya. "Tidak tahu bagaimana dia selamat dan lolos dari pesawat sebagai satu-satunya yang selamat," kata Nayan.
Dokter yang merawat Vishwashkumar, Dr. Dhawal Gameti, mengatakan bahwa pasiennya mengalami disorientasi dan luka-luka di sekujur tubuhnya, tetapi kondisinya stabil dan menunjukkan pemulihan.
Kesaksian Korban Selamat
Dalam sebuah wawancara, Vishwashkumar mengungkapkan bahwa ia mendengar suara ledakan keras sesaat sebelum kecelakaan terjadi. "Tiga puluh detik setelah lepas landas, terdengar suara keras dan kemudian pesawat jatuh. Semua terjadi begitu cepat," ujarnya.
Ia juga menceritakan pengalamannya saat terbangun di tengah reruntuhan pesawat yang penuh dengan mayat. Dengan keberanian, ia berhasil keluar dari pesawat dan diselamatkan oleh tim medis.
Vishwashkumar sebelumnya berada di India untuk mengunjungi keluarganya dan sedang dalam perjalanan kembali ke Inggris bersama saudaranya, Ajay Kumar Ramesh. Namun, saat penerbangan, mereka duduk di baris yang berbeda.
Investigasi Mendalam
Pihak berwenang telah memulai investigasi menyeluruh untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan tragis ini. Kotak hitam pesawat (black box) telah ditemukan dan sedang dianalisis untuk mendapatkan informasi penting mengenai kondisi pesawat dan percakapan pilot dengan ATC sebelum kecelakaan terjadi.
Kecelakaan Air India ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan penerbangan dan perlunya investigasi yang transparan dan komprehensif untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.