Peningkatan Kerja Sama Militer: Panglima TNI Manfaatkan Indo Defence untuk Perkuat Hubungan Internasional

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto aktif memanfaatkan gelaran Indo Defence Expo 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, sebagai momentum untuk mempererat kerja sama militer dengan berbagai negara sahabat. Serangkaian pertemuan bilateral tingkat tinggi telah dilaksanakan pada hari Kamis, 12 Juni 2025, sebagai wujud diplomasi pertahanan yang intensif.

Agenda pertemuan dimulai dengan kunjungan kehormatan (courtesy call) dari Panglima Angkatan Bersenjata Kerajaan Arab Saudi, Air Chief Marshal Fayyad bin Hamed Al-Ruwaili. Diskusi dilanjutkan dengan Commander of the Iranian Army Ground Forces, BG Kyomars Heydari Panghaleh, serta perwakilan militer dari Timor Leste, Kamboja, dan Kanada. Pada sore hari, Jenderal Agus juga menerima kunjungan dari Vice Chief of Defence Forces Headquarters Timor Leste, General Calisto Santos Coli, Deputy Commander in Chief of the Royal Cambodian Armed Forces, General Mak Sarun, dan United Nations Command Deputy Commander dari Kanada, Letjen Derek Macaulay.

Dalam setiap pertemuan, Jenderal Agus menyampaikan apresiasi atas kehadiran para delegasi negara sahabat di Indonesia, khususnya dalam acara Indo Defence Expo dan Forum 2024. Beliau menekankan bahwa Indo Defence bukan hanya sekadar pameran industri pertahanan, melainkan juga platform krusial untuk diplomasi militer dan penguatan kerja sama antarnegara.

Komitmen TNI untuk terus meningkatkan kerja sama militer diungkapkan dengan jelas, termasuk melalui:

  • Latihan bersama
  • Program peningkatan kemampuan prajurit

Diskusi yang berlangsung dalam setiap pertemuan bilateral menghasilkan pembahasan produktif yang berfokus pada peningkatan interaksi, kolaborasi, dan diplomasi pertahanan. Hal ini sejalan dengan tema Indo Defence 2024, yaitu “Defence Partnerships for Global Peace and Stability”. Jenderal Agus menegaskan bahwa kemitraan pertahanan yang kuat antarnegara merupakan fondasi penting dalam menjaga stabilitas dan perdamaian dunia.

Indo Defence 2024, yang berlangsung selama empat hari, tidak hanya memamerkan kemajuan teknologi militer, tetapi juga menjadi wadah bagi para pemimpin dan pemangku kepentingan utama sektor pertahanan global untuk menjalin dan memperluas kerja sama strategis.