Seorang pengendara sepeda motor mengalami luka serius di bagian leher akibat tersangkut kabel yang menjuntai di Jalan Raya Jakarta-Bogor, tepatnya di kawasan Nanggewer, Cibinong, Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/6/2025) dini hari.

Menurut keterangan Satria, kakak korban, insiden nahas ini terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Korban sedang dalam perjalanan menuju Jakarta dari arah Bogor. "Adik saya berangkat sebelum subuh dari rumah di Cimandala untuk keperluan di Jakarta, dan ia melewati jalan tersebut," ujar Satria.

Saat melintas di lokasi kejadian, kondisi jalan yang minim penerangan membuat korban tidak menyadari adanya kabel yang melintang. Korban yang melaju dengan kecepatan sekitar 40 kilometer per jam, tiba-tiba terjerat kabel tersebut. Akibatnya, helm yang dikenakannya sampai terlepas, dan lehernya mengalami luka robek.

"Adik saya dan pengendara motor di belakangnya menjadi korban. Adik saya sampai terlepas helmnya dan pengendara di belakangnya terjatuh. Namun, adik saya tidak sampai terjatuh," jelas Satria.

Usai kejadian, korban sempat menolong pengendara lain yang terjatuh akibat tersangkut kabel yang sama. Ironisnya, korban justru baru menyadari luka parah di lehernya setelah diperingatkan oleh orang yang ditolongnya. "Adik saya bahkan sempat menolong yang terjatuh itu, karena dia belum sadar kalau lehernya sendiri terluka parah. Orang yang ditolong justru mengingatkan. Katanya, 'Mas, itu lehernya!' Sontak adik saya lemas dan syok," imbuh Satria.

Setelah menyadari kondisinya, korban meminta bantuan kepada petugas keamanan PT Asalta Plan yang berada di dekat lokasi kejadian. Petugas keamanan tersebut segera membawanya ke Rumah Sakit FMC Cibinong untuk mendapatkan perawatan medis. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa luka di leher korban cukup dalam dan membutuhkan delapan jahitan.

"Adik saya minta tolong satpam yang di seberang untuk mengantar ke rumah sakit dan kemudian menghubungi kami keluarganya," kata Satria.

Beruntung, luka tersebut tidak mengenai trakea atau pembuluh darah besar di leher korban. Satria mengatakan, "Alhamdulillah tidak mengenai trakea atau pembuluh nadi utama. Meski sangat tipis jaraknya, adik saya masih selamat."

Pasca-kejadian, petugas keamanan di lokasi segera mengambil tindakan dengan menopang kabel tersebut menggunakan bambu agar tidak kembali memakan korban. Satria berharap kejadian serupa tidak terulang dan meminta pihak terkait segera menindaklanjuti masalah kabel menjuntai ini.

Kabel yang menjadi penyebab kecelakaan kini telah ditopang dengan bambu sebagai tindakan sementara untuk mencegah jatuhnya korban berikutnya.