Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, dikejutkan dengan guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 3,6 pada Jumat dini hari, tepatnya pukul 00.49 WIB. Episenter gempa terdeteksi berada di darat, sekitar 5 kilometer dari Desa Banyuwulu, Kecamatan Pakem.

Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa terletak pada koordinat 7.85 Lintang Selatan dan 113.76 Bujur Timur. Kedalaman gempa tercatat sangat dangkal, hanya 2 kilometer di bawah permukaan tanah. Guncangan ini dirasakan cukup kuat oleh warga, terutama mereka yang sedang tertidur lelap.

Mohammad Rois, seorang warga Desa Banyuwulu, menuturkan bahwa ia terbangun karena suara gemuruh yang keras dan getaran yang kuat. Pengalaman ini menjadi yang pertama baginya merasakan guncangan gempa yang begitu signifikan.

"Seumur hidup, baru kali ini saya merasakan getaran sekuat itu. Walaupun berlangsung sebentar, tapi terasa sangat kuat," ujarnya.

Warga lainnya, Pak Willy, juga menyampaikan keterkejutannya atas kejadian ini. Menurutnya, banyak warga yang terkejut karena gempa datang secara tiba-tiba dan berlangsung selama 1-2 detik.

Kepala Pelaksana BPBD Bondowoso, Sigit Purnomo, menyatakan bahwa hingga pukul 07.38 WIB, pihaknya belum menerima laporan mengenai kerusakan akibat gempa tersebut. Meskipun demikian, ia mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah percaya pada informasi yang belum jelas kebenarannya. Sigit juga menekankan pentingnya kewaspadaan.

BPBD Bondowoso terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan keamanan dan keselamatan warga. Masyarakat diimbau untuk mencari informasi resmi dari sumber yang terpercaya seperti BMKG dan BPBD, serta menghindari penyebaran berita bohong yang dapat menimbulkan kepanikan.