Bali & Beyond Travel Fair (BBTF) edisi ke-11 yang akan digelar pada 11-13 Juni 2025 di Nusa Dua, Bali, menargetkan perolehan transaksi yang signifikan. Ajang pariwisata internasional ini diproyeksikan menghasilkan nilai transaksi mencapai Rp 7,84 triliun, sekaligus menegaskan posisinya sebagai platform bisnis pariwisata terkemuka di Asia.

BBTF 2025 akan mempertemukan ratusan pelaku industri pariwisata dari berbagai negara. Panitia penyelenggara telah menyeleksi ketat para peserta, dengan fokus pada kualitas dan potensi bisnis yang dibawa. Tercatat 539 buyers dari 46 negara telah dikonfirmasi hadir, sementara 133 pendaftar lainnya ditolak karena tidak memenuhi kualifikasi yang ditetapkan. Dari sisi sellers, BBTF 2025 akan diramaikan oleh 499 perwakilan dari 284 perusahaan yang berasal dari 7 negara, termasuk Indonesia, Spanyol, Malaysia, Amerika Serikat, Thailand, Afrika Selatan, dan Namibia.

Partisipasi dari dalam negeri juga cukup tinggi, dengan perwakilan dari 11 provinsi di seluruh Indonesia. Secara keseluruhan, BBTF 2025 akan dihadiri oleh lebih dari 1.000 peserta yang terdiri dari berbagai pemangku kepentingan di sektor pariwisata.

Ketua ASITA yang juga merupakan Ketua Panitia BBTF 2025, Putu Winastra, mengajak seluruh peserta untuk memanfaatkan kesempatan yang ada selama acara berlangsung. Ia menekankan pentingnya memaksimalkan peluang di area pameran dan memanfaatkan sesi networking yang telah disiapkan untuk membangun kerjasama dan memperluas jaringan bisnis.

BBTF ke-11 mengusung tema kolaborasi sebagai kunci utama pengembangan pariwisata Indonesia. Semangat kolaborasi antar pelaku industri dan pemangku kebijakan diharapkan dapat mewujudkan pariwisata yang berkelanjutan, tidak hanya berfokus pada pertumbuhan ekonomi tetapi juga pada pelestarian budaya.

"Kami percaya bahwa pariwisata bukan sekadar angka dan pertumbuhan ekonomi, tetapi juga merupakan upaya pelestarian," ujar Winastra. Ia menambahkan bahwa BBTF bukan hanya sekadar pameran industri pariwisata, tetapi juga wadah kolaborasi untuk memastikan kualitas pariwisata dibangun secara bersama-sama.

Tahun ini, BBTF memperluas jangkauannya dengan mengadakan kegiatan post-tour ke berbagai destinasi wisata di luar Bali, seperti Labuan Bajo dan Wakatobi. Langkah ini bertujuan untuk memperkenalkan keindahan dan potensi pariwisata Indonesia secara lebih luas kepada para peserta internasional.

Daftar Peserta BBTF 2025:

• Buyers: 539 dari 46 negara
• Sellers: 499 dari 284 perusahaan (7 negara)
• Perwakilan dari 11 provinsi di Indonesia
• Total Peserta: Lebih dari 1.000 orang

Negara Asal Sellers:

• Indonesia
• Spanyol
• Malaysia
• Amerika Serikat
• Thailand
• Afrika Selatan
• Namibia