Sebuah video yang memperlihatkan adanya gundukan di ruas Tol Brandan-Binjai, Sumatera Utara, viral di media sosial. Pengendara yang melintas dalam video tersebut mengungkapkan kekhawatirannya terkait keberadaan gundukan yang dianggap membahayakan dan menyebutnya sebagai "polisi tidur".

Menanggapi video viral tersebut, pihak kepolisian dari Polres Langkat bersama dengan PT Hutama Karya (HK), selaku pengelola jalan tol, segera melakukan pengecekan ke lokasi. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa gundukan tersebut bukanlah polisi tidur yang sengaja dipasang, melainkan akibat penurunan tekstur tanah di area sambungan jalan.

Menurut keterangan Kasat Lantas Polres Langkat, AKP Marulitua Simanjorang, area tersebut merupakan tanah sambungan yang kemungkinan terdapat sungai atau struktur lain di bawahnya. Kondisi ini menyebabkan tanah menjadi labil dan memerlukan perawatan berkala. Meskipun perawatan rutin telah dilakukan, tekstur tanah di lokasi tersebut kembali mengalami penurunan, sehingga memunculkan gundukan yang menyerupai polisi tidur.

Saat ini, PT Hutama Karya tengah melakukan perbaikan pada area yang bermasalah. Diharapkan, perbaikan ini dapat segera mengatasi gundukan dan memberikan kenyamanan serta keamanan bagi para pengguna jalan tol Brandan-Binjai.