Kepolisian Resor (Polres) Serang mengambil langkah strategis dalam mendukung program ketahanan pangan nasional dengan mengubah lahan tidur seluas 22 hektare menjadi areal pertanian jagung yang produktif. Inisiatif ini berlokasi di Kampung Pasir Situ, Desa Mekarbaru, Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang.

Lahan yang sebelumnya tidak termanfaatkan ini merupakan milik PT Cakung Remaja Development. Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko, menjelaskan bahwa pihaknya telah memperoleh izin untuk mengelola lahan tersebut dan menyerahkan pengelolaannya kepada kelompok tani setempat. Program ini telah berjalan dan saat ini memasuki tahap penanaman jagung yang kedua.

Pada tahap pertama, yang meliputi area seluas 10 hektare, para petani berhasil memanen 80 ton jagung pada Februari 2025. Hasil panen tersebut kemudian dijual kepada perusahaan mitra. AKBP Condro Sasongko secara langsung meninjau perkembangan tanaman jagung pada tahap kedua untuk memastikan pertumbuhan tanaman berjalan optimal dan tidak menemui kendala berarti.

"Peninjauan ini sebagai persiapan lomba ketahanan pangan jagung. Kami ingin memastikan bahwa pertumbuhan tanaman jagung berjalan sesuai harapan serta bisa memberikan hasil yang maksimal nantinya," ujar Condro Sasongko.

Inisiatif ini sejalan dengan program Asta Cita Presiden Prabowo dalam bidang ketahanan pangan. Polres Serang berharap langkah ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk memanfaatkan lahan kosong di sekitar mereka menjadi sumber pangan yang produktif.

"Kami berharap gerakan swasembada pangan ini dapat mendorong masyarakat agar dapat memanfaatkan lahan pekarangan rumah sebagai sumber pangan yang bergizi, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kemandirian pangan," kata Kapolres Serang.

Dalam upaya mendukung para petani, Polres Serang juga memberikan bantuan berupa:

• Pupuk NPK dan Urea: Masing-masing 200 kg
• Herbisida: 50 botol
• Insektisida: 30 botol

Selain bantuan tersebut, sejak awal penanaman hingga hari ke-43, Polres Serang juga telah memberikan bantuan berupa:

• Bibit jagung: 450 kg
• Pupuk Urea dan NPK: Masing-masing 6,9 ton
• Pupuk kompos: 7 ton
• Herbisida: 200 botol
• Fungisida: 200 botol
• Insektisida: 200 botol
• Corn seeder: 10 unit

Diharapkan dengan adanya dukungan ini, para petani dapat meningkatkan hasil panen jagung dan berkontribusi pada ketahanan pangan di Kabupaten Serang dan sekitarnya.