Tragedi Air India: Kisah Pengantin Baru Terpisahkan Maut dalam Penerbangan Impian

Kota Ahmedabad, India, berduka. Sebuah pesawat Air India dengan nomor penerbangan 171, tujuan London, mengalami kecelakaan tragis sesaat setelah lepas landas, merenggut nyawa seluruh penumpangnya. Di antara 242 penumpang dan awak pesawat Boeing 787-8 Dreamliner tersebut, terdapat sebuah kisah pilu tentang cinta dan perpisahan abadi. Khushboo Rajpurohit, seorang wanita muda berusia 21 tahun, menjadi salah satu korban dalam insiden nahas itu.

Khushboo, seorang pengantin baru, sedang dalam perjalanan untuk menemui suaminya, Vipul Singh Rajpurohit, yang tengah menempuh pendidikan dan bekerja sebagai dokter di London. Pasangan ini baru saja mengikat janji suci pernikahan beberapa bulan sebelumnya dan terpaksa menjalani hubungan jarak jauh karena studi Vipul. Pertemuan ini seharusnya menjadi reuni yang membahagiakan, kesempatan pertama mereka untuk bersama kembali setelah pernikahan. Namun, takdir berkata lain. Penerbangan itu menjadi perjalanan terakhir Khushboo.

Foto terakhir Khushboo sebelum keberangkatannya menggambarkan seorang wanita muda yang cantik dan penuh semangat. Mengenakan gaun putih, ia tersenyum ke arah kamera, didampingi ayahnya. Namun, di balik senyum itu, tersirat kesedihan yang mendalam. Keluarga Khushboo merasakan firasat buruk saat mengantarnya ke bandara. Perpisahan di rumah dipenuhi air mata, terutama saat Khushboo berpamitan dengan ibu dan saudara-saudaranya. Seolah ada pertanda, kepergiannya terasa berat bagi semua.

Keluarga Khushboo kini telah bertolak menuju Ahmedabad untuk mengurus jenazah dan menghadapi kenyataan pahit ini. Kisah cinta Khushboo dan Vipul, yang baru sempat menikmati kebersamaan selama dua bulan sebagai suami istri, berakhir tragis. Impian mereka untuk membangun rumah tangga bersama di London pupus sudah. Kecelakaan pesawat Air India ini tidak hanya meninggalkan duka bagi keluarga Khushboo, tetapi juga bagi seluruh bangsa. Investigasi mendalam perlu dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan ini dan mencegah tragedi serupa terulang kembali.

Saat pesawat memberikan panggilan mayday ke menara pengatur lalu lintas udara, tidak ada yang menyangka bahwa itu adalah komunikasi terakhir dari pesawat tersebut. Pesawat kemudian jatuh di dekat Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel, menambah pilu kecelakaan ini.