Iran Berjanji Balas Dendam Atas Serangan Israel, Khamenei Sampaikan Ancaman Tegas
Ayatollah Ali Khamenei, Pemimpin Tertinggi Iran, mengeluarkan peringatan keras kepada Israel menyusul serangkaian serangan yang menargetkan fasilitas nuklir dan militer negara tersebut. Dalam pernyataan yang dirilis oleh kantor berita resmi Iran, IRNA, Khamenei menegaskan bahwa Israel akan menghadapi konsekuensi yang berat atas tindakan mereka.
"Rezim Zionis, pada dini hari ini, membuka tangannya yang kotor dan berdarah untuk melakukan kejahatan di negara kita tercinta dan memperlihatkan sifat jahatnya lebih dari sebelumnya dengan menyerang pusat-pusat permukiman," ujar Khamenei dalam pernyataannya.
Khamenei menekankan bahwa angkatan bersenjata Iran tidak akan tinggal diam atas agresi Israel. Serangan tersebut dilaporkan telah menyebabkan gugurnya sejumlah komandan militer dan ilmuwan nuklir Iran, yang semakin memperburuk ketegangan antara kedua negara. Ia juga menambahkan:
"Dengan kejahatan ini, rezim Zionis mempersiapkan diri untuk dirinya sendiri nasib yang pahit dan menyakitkan, dan itu pasti akan menerimanya," tegas Khamenei.
Pernyataan lengkap Ayatollah Ali Khamenei:
Bangsa Iran yang agung!
Rezim Zionis, pada dini hari ini, membuka tangannya yang kotor dan berdarah untuk melakukan kejahatan di negara kita tercinta dan memperlihatkan sifat jahatnya lebih dari sebelumnya dengan menyerang pusat-pusat permukiman.
Rezim harus menerima hukuman berat.
Tangan kuat angkatan bersenjata Republik Islam tidak akan meninggalkannya, Insyaallah.
Beberapa komandan dan ilmuwan menjadi martir dalam serangan musuh. Para penerus dan kolega mereka akan segera melanjutkan tugas mereka, Insyaallah.
Dengan kejahatan ini, rezim Zionis mempersiapkan nasib yang pahit dan menyakitkan untuk dirinya sendiri, dan itu pasti akan terjadi.
Sementara itu, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, telah mengonfirmasi keterlibatan negaranya dalam serangan di Iran, khususnya di Teheran. Netanyahu menyatakan bahwa operasi militer yang diberi nama 'Rising Lion' tersebut akan terus berlanjut selama diperlukan untuk menghilangkan ancaman yang ditimbulkan oleh program nuklir Iran.
"Operasi ini akan terus berlanjut selama beberapa hari yang diperlukan untuk menghilangkan ancaman ini," kata Netanyahu.
Netanyahu menjelaskan bahwa serangan tersebut menargetkan fasilitas pembuatan nuklir Iran, termasuk fasilitas pengayaan utama di Natanz, serta lokasi-lokasi yang terkait dengan program rudal balistik negara tersebut.
Berikut adalah poin-poin penting dari pernyataan Netanyahu:
- Serangan menargetkan jantung program pengayaan nuklir Iran.
- Fasilitas pengayaan utama Iran di Natanz menjadi sasaran.
- Serangan juga menyasar program rudal balistik Iran.
Ketegangan antara Iran dan Israel telah lama menjadi sumber kekhawatiran di kawasan Timur Tengah. Serangan terbaru ini semakin meningkatkan risiko konflik yang lebih luas, dan respons dari Iran sangat dinantikan. Komunitas internasional terus memantau situasi dengan cermat, menyerukan de-eskalasi dan dialog untuk mencegah eskalasi lebih lanjut.
Peringatan: Situasi ini sangat dinamis dan informasi lebih lanjut akan diperbarui seiring perkembangan.