Getaran M 5.2 Guncang Perairan Sumba Timur, Tidak Berpotensi Tsunami

markdown Perairan di sekitar Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), diguncang gempa bumi tektonik dengan magnitudo 5,2 pada hari Jumat (13/6/2025), pukul 10.28 Wita. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Menurut Kepala Stasiun Geofisika Sumba Timur, Kustoro Hariyatmoko, episenter gempa terletak pada koordinat 10.94 derajat lintang selatan dan 119.33 derajat bujur timur. Pusat gempa berada sekitar 118 kilometer arah barat daya Kabupaten Sumba Timur, dengan kedalaman mencapai 59 kilometer.

Guncangan gempa ini dirasakan di beberapa wilayah di Sumba Timur. Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan atau dampak signifikan lainnya akibat gempa tersebut. Pihak berwenang terus melakukan pemantauan dan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk memastikan keamanan dan keselamatan masyarakat.

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpancing oleh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Masyarakat juga diminta untuk terus mengikuti informasi resmi dari BMKG dan pihak-pihak terkait guna mendapatkan informasi yang akurat dan terpercaya.

Gempa bumi merupakan fenomena alam yang sering terjadi di wilayah Indonesia, termasuk NTT, karena letaknya yang berada di zona pertemuan lempeng tektonik. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memiliki kesadaran dan kesiapsiagaan terhadap potensi gempa bumi, serta memahami langkah-langkah yang harus dilakukan saat terjadi gempa.

BMKG terus berupaya meningkatkan kemampuan monitoring dan peringatan dini gempa bumi, serta melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai mitigasi bencana gempa bumi. Hal ini diharapkan dapat mengurangi risiko dan dampak yang ditimbulkan oleh gempa bumi di masa mendatang.