Ajang balap mobil listrik internasional, Formula E Jakarta, diharapkan dapat menjadi katalisator bagi pengembangan riset dan inovasi di bidang kendaraan listrik, khususnya di kalangan mahasiswa.

Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Adi Adyana, mengungkapkan bahwa ajang ini menawarkan kesempatan emas bagi mahasiswa untuk mendalami berbagai aspek teknis kendaraan listrik. Dalam sebuah diskusi baru-baru ini, Adi menjelaskan bahwa Formula E dapat dimanfaatkan sebagai studi kasus untuk mempelajari teknologi baterai, teknik fabrikasi, hingga sistem penggerak kendaraan listrik.

"Formula E memberikan ruang bagi mahasiswa untuk melakukan riset, terutama dalam mempelajari aspek teknis kendaraan listrik, mulai dari teknologi baterai, teknik fabrikasi, hingga sistem penggeraknya. Walaupun detail mobil Formula E bersifat rahasia, namun teknis fabrikasinya bisa dipelajari," ujar Adi.

Adi juga menyoroti bahwa Formula E secara konsisten menerapkan standar teknologi terbaru setiap tahunnya. Hal ini menjadikan ajang tersebut sebagai sumber referensi yang berharga bagi mahasiswa yang tertarik untuk meneliti atau mengembangkan mobil listrik.

Lebih lanjut, Adi menyampaikan komitmen Jakpro untuk meningkatkan kolaborasi dengan berbagai universitas dalam rangka mendukung program elektrifikasi kendaraan di Indonesia. Menurutnya, keterlibatan generasi muda sangat penting dalam memajukan industri mobil listrik di tanah air.

"Kami membuka jalan bagi generasi muda untuk membawa pengembangan mobil listrik ke depan," tegas Adi. Ia berharap, melalui dukungan dan partisipasi aktif dari kalangan mahasiswa, Indonesia dapat mempercepat transisi menuju era mobilitas yang lebih berkelanjutan.

Selain itu, Jakpro berencana untuk menjalin kemitraan yang lebih erat dengan institusi pendidikan tinggi. Tujuannya adalah untuk menciptakan ekosistem yang kondusif bagi riset dan pengembangan kendaraan listrik di Indonesia. Langkah ini diharapkan dapat menghasilkan inovasi-inovasi baru yang dapat meningkatkan daya saing industri otomotif nasional di pasar global.

Dengan adanya dukungan dari Formula E dan kolaborasi antara pemerintah, industri, dan akademisi, diharapkan Indonesia dapat menjadi pusat inovasi kendaraan listrik di masa depan.