Dominasi Huawei Berlanjut di Pasar *Wearable* Global pada Awal Tahun 2025

Pasar perangkat wearable global menunjukkan tren positif pada awal tahun 2025. Menurut laporan terbaru dari International Data Corporation (IDC), pengiriman perangkat wearable, termasuk smartwatch dan smartband, mengalami pertumbuhan sebesar 10,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Total pengiriman mencapai 45,57 juta unit.

Hasil riset IDC menunjukan Huawei berhasil mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar. Perusahaan teknologi asal Tiongkok ini mencatatkan kinerja yang mengesankan berkat permintaan yang tinggi di pasar domestiknya dan ekosistem perangkat yang terintegrasi dengan baik. Huawei Band 10, produk gelang pintar terbaru mereka, turut berkontribusi pada peningkatan volume pengiriman secara global.

Huawei mengirimkan 10 juta unit perangkat wearable pada kuartal pertama 2025, memperoleh pangsa pasar 21,9 persen. Angka ini mencerminkan pertumbuhan sebesar 42,4 persen dibandingkan kuartal yang sama tahun sebelumnya. Xiaomi berada di posisi kedua dengan pengiriman 8,7 juta unit dan pangsa pasar 19 persen. Apple menempati peringkat ketiga dengan 7 juta unit yang dikirimkan dan pangsa pasar 15,5 persen. Samsung berada di urutan keempat dengan 3,4 juta unit dan pangsa pasar 7,5 persen. Garmin melengkapi daftar lima besar dengan 2,1 juta unit dan pangsa pasar 4,7 persen.

Berikut adalah daftar peringkat lima besar merek perangkat wearable global pada kuartal pertama 2025 berdasarkan data IDC:

  • Huawei
  • Xiaomi
  • Apple
  • Samsung
  • Garmin

Pertumbuhan pasar wearable di Tiongkok sangat signifikan. Dari total 45,57 juta unit yang dikirimkan secara global, 17,62 juta unit di antaranya masuk ke pasar Tiongkok, mengalami pertumbuhan sebesar 37,6 persen. Dari jumlah tersebut, smartwatch menyumbang 11,4 juta unit, naik 25,3 persen, sedangkan smartband mencapai 6,21 juta unit, melonjak 67,9 persen. IDC berpendapat bahwa pertumbuhan yang kuat ini didorong oleh program subsidi nasional yang diterapkan oleh pemerintah Tiongkok, dan inisiatif serupa diperkirakan akan terus memacu perkembangan pasar wearable di negara tersebut.