Konglomerasi industri pertahanan asal Prancis, KNDS, memperkokoh posisinya di pasar Indonesia melalui serangkaian kolaborasi strategis dengan berbagai perusahaan dalam negeri. Langkah ini diwujudkan melalui penandatanganan sejumlah nota kesepahaman (MoU) di sela-sela pameran alutsista Indo Defence Forum & Expo 2025 yang berlangsung di JIEXPO Kemayoran, Jakarta.

Fokus utama kemitraan ini adalah transfer teknologi dan peningkatan kemampuan produksi lokal di sektor pertahanan. KNDS menggandeng PT Pindad untuk kerja sama di bidang artileri dan amunisi kaliber besar. Kesepakatan ini mencakup pengalihan teknologi produksi, yang memungkinkan PT Pindad untuk memproduksi sendiri berbagai jenis artileri dan amunisi berkaliber besar.

Selain itu, KNDS juga menjalin kemitraan dengan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) untuk memproduksi peralatan helikopter yang dilengkapi dengan sistem persenjataan mutakhir, termasuk meriam 20mm. Kolaborasi ini akan meningkatkan kemampuan tempur helikopter buatan Indonesia, menjadikannya lebih efektif dalam berbagai operasi militer.

CEO KNDS Nicolas Chamussy menyatakan bahwa serangkaian perjanjian ini menandai semakin eratnya hubungan antara industri pertahanan Indonesia dan Prancis. Ia menyoroti kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke booth KNDS sebagai bukti nyata kedekatan tersebut. Chamussy juga menekankan komitmen KNDS untuk menjadi mitra strategis dalam mempercepat kemandirian pertahanan darat Indonesia.

KNDS juga memperluas jangkauan kemitraannya dengan menggandeng PT SSE dalam pengembangan varian anti-UAV dari P2-TIGER, sebuah produk dalam negeri. Selain itu, KNDS bekerja sama dengan Balitbang Kementerian Pertahanan untuk mengeksplorasi berbagai topik penelitian dan pengembangan di bidang pertahanan darat.

Secara paralel, pemerintah Indonesia dan Prancis juga memperkuat kerja sama bilateral di bidang pertahanan melalui penandatanganan Letter of Intent (LOI) antara Menteri Pertahanan kedua negara. LOI ini menjadi landasan bagi kerja sama yang lebih erat antara pelaku industri pertahanan kedua negara, termasuk KNDS.

Chamussy menekankan bahwa penandatanganan LOI ini merupakan langkah penting dalam kebijakan luar negeri kedua negara, yang mencerminkan betapa pentingnya hubungan antara Indonesia dan Prancis. KNDS berkomitmen untuk mendukung Indonesia dalam mencapai pertahanan yang terbaik melalui kemitraan yang saling menguntungkan.