Gempa Dangkal Guncang Bondowoso, Warga Sempat Panik
Gempa Lokal Guncang Bondowoso, Jawa Timur
Jawa Timur kembali diguncang gempa bumi. Pada hari Jumat dini hari (13/06/2025), wilayah Bondowoso dan sekitarnya merasakan guncangan akibat gempa bumi tektonik dengan magnitudo 3,6. Gempa ini terjadi pada pukul 03:00 WIB dan meskipun tidak tergolong besar, namun cukup membuat panik sebagian warga yang tengah beristirahat.
Guncangan terasa cukup kuat di beberapa wilayah sekitar pusat gempa. Seorang warga bernama Astono dari Kecamatan Pakem, Bondowoso, menuturkan bahwa ia terbangun dari tidurnya karena merasakan getaran yang cukup kuat. Reaksi spontan yang dilakukan Astono adalah segera membawa keluarganya keluar rumah untuk mencari tempat yang lebih aman. "Getarannya terasa lumayan. Saya langsung bangun dan mengajak istri serta anak-anak keluar rumah," ujarnya.
Menurut informasi yang dirilis oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), episenter gempa terletak pada koordinat 7.85 Lintang Selatan dan 113.76 Bujur Timur, atau sekitar 20 kilometer arah barat laut Kota Bondowoso. Kedalaman gempa tergolong sangat dangkal, hanya sekitar 2 kilometer di bawah permukaan tanah. Kondisi ini menyebabkan guncangan terasa lebih kuat di permukaan.
Imbauan dari BPBD
Meskipun gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami dan tidak menimbulkan kerusakan yang signifikan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bondowoso mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada. BPBD juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah percaya dan menyebarkan informasi yang belum terverifikasi kebenarannya, terutama yang beredar di media sosial.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan tetap tenang. Jangan mudah percaya dengan informasi yang tidak jelas sumbernya," kata perwakilan dari BPBD Bondowoso. Pihaknya juga menambahkan bahwa banyak informasi hoaks yang beredar di media sosial, seperti video-video lama yang tidak berkaitan dengan kejadian gempa di Bondowoso.
BPBD juga menghimbau masyarakat untuk selalu mengikuti informasi resmi dari BMKG dan BPBD terkait perkembangan situasi gempa bumi. Masyarakat juga dihimbau untuk mempersiapkan diri menghadapi potensi gempa bumi di masa depan, dengan cara membuat rencana evakuasi keluarga, menyiapkan tas siaga bencana, dan mempelajari cara-cara menyelamatkan diri saat terjadi gempa bumi.
Kejadian gempa bumi ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya mitigasi bencana. Indonesia merupakan wilayah yang rawan gempa bumi karena terletak di jalur pertemuan beberapa lempeng tektonik. Oleh karena itu, kesiapsiagaan dan pemahaman tentang cara-cara menghadapi gempa bumi sangat penting untuk mengurangi risiko dan dampak yang ditimbulkan.