Ketua MA Soroti Gaya Hidup Hakim: Integritas dan Tanggung Jawab di Atas Segalanya

Mahkamah Agung kembali menekankan pentingnya integritas bagi para hakim dalam menjalankan tugasnya. Ketua MA, Sunarto, dalam sebuah forum pembinaan di Jakarta Pusat, mengingatkan para hakim untuk senantiasa menjaga diri dan membatasi gaya hidup, terutama di luar jam kerja. Pesan ini disampaikan dengan tujuan menjaga marwah dan kepercayaan publik terhadap lembaga peradilan.

Dalam arahannya, Sunarto menekankan bahwa profesi hakim bukanlah sekadar pekerjaan, melainkan sebuah amanah yang menuntut tanggung jawab besar. Ia menyoroti pentingnya menjaga perilaku dan gaya hidup agar tidak mencoreng citra peradilan. "Ketika seseorang memilih menjadi hakim, ada batasan-batasan yang harus dipahami dan ditaati," ujarnya.

Sunarto secara implisit menyinggung aktivitas hiburan malam seperti karaoke atau diskotek. Menurutnya, kebebasan pribadi memang ada, namun harus diimbangi dengan kesadaran akan posisi dan tanggung jawab sebagai seorang hakim. Ia memperingatkan bahwa gaya hidup yang tidak sesuai dengan etika profesi dapat berakibat pada karir seorang hakim. "Silakan saja, tetapi ingat, usia jabatan Anda mungkin tidak akan panjang," tegasnya.

Lebih lanjut, Sunarto juga menyoroti pentingnya menjaga putusan pengadilan dari segala bentuk intervensi dan kepentingan pribadi. Ia mengingatkan bahwa setiap putusan harus didasarkan pada keadilan dan Ketuhanan Yang Maha Esa, bukan pada pertimbangan materi. Sunarto menekankan bahwa hakim adalah wakil Tuhan di muka bumi, sehingga setiap tindakan dan putusannya harus mencerminkan nilai-nilai kebenaran dan keadilan.

Sunarto juga mengingatkan para hakim untuk tidak sekali-kali mengubah putusan demi kepentingan pribadi atau iming-iming uang. Ia meminta para hakim untuk meyakini bahwa palu yang mereka pegang adalah demi keadilan berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, mengatasnamakan Tuhan, bukan demi keadilan berdasarkan keuangan Yang Maha Kuasa. Pesan ini disambut dengan tawa oleh para hakim yang hadir, namun tetap menjadi pengingat serius akan pentingnya integritas dalam menjalankan tugas.

Berikut adalah poin-poin penting yang disampaikan oleh Ketua MA:

  • Integritas adalah kunci: Hakim harus menjaga integritas, baik di dalam maupun di luar persidangan.
  • Batasan gaya hidup: Ada batasan-batasan yang harus dipahami dan ditaati oleh hakim terkait gaya hidup.
  • Tanggung jawab besar: Profesi hakim adalah amanah yang menuntut tanggung jawab besar.
  • Putusan yang adil: Setiap putusan harus didasarkan pada keadilan dan Ketuhanan Yang Maha Esa.
  • Hindari intervensi: Putusan pengadilan harus bebas dari segala bentuk intervensi dan kepentingan pribadi.
  • Jaga nama baik lembaga: perilaku dan gaya hidup hakim dapat mencoreng citra peradilan