Demam film komedi "GJLS: Ibuku Ibu-ibu" resmi dimulai! Penayangan perdana film yang dibintangi trio GJLS ini disambut dengan antusiasme tinggi, khususnya dalam acara gala premiere yang digelar di Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Kamis (12/6/2025). Acara nonton bareng (nobar) eksklusif ini menjadi ajang silaturahmi antara para bintang film dan penggemar setia.

Acara nobar yang diselenggarakan bekerja sama dengan salah satu media online terkemuka, memberikan kesempatan istimewa bagi 25 penggemar beruntung untuk menyaksikan film tersebut lebih awal. Mereka mendapatkan tiket gratis sebagai apresiasi atas dukungan mereka selama ini. Suasana meriah terasa sejak awal acara, dengan antrean penggemar yang sudah tidak sabar untuk bertemu langsung dengan idola mereka.

Kehadiran Rigen dan Rispo, dua dari trio GJLS, sontak memicu histeria di kalangan penonton. Mereka menyapa para penggemar dengan ramah dan bersemangat, melontarkan candaan khas mereka yang membuat suasana semakin cair dan akrab. Rigen menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan yang luar biasa dari para penggemar dan media.

"Terima kasih banyak buat semua yang sudah hadir dan mendukung film 'GJLS: Ibuku Ibu-ibu'. Kami sangat senang melihat antusiasme kalian," ujar Rigen di tengah riuh tepuk tangan penonton.

Rispo menambahkan bahwa sejak hari pertama penayangan, respons dari penonton sangat positif. Ia bahkan menyebut bahwa sesi pemutaran di Kota Kasablanka penuh sesak.

"Luar biasa! Hari ini Kokas full. Terima kasih sudah meramaikan!" seru Rispo dengan nada gembira.

Keduanya mengungkapkan harapan besar agar film ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat luas dan meraih kesuksesan di tangga box office. Mereka bahkan memiliki target ambisius untuk jumlah penonton.

"Semoga filmnya disukai dan bisa tembus 10 juta penonton! Amin!" harap Rigen, yang disambut dengan sorak sorai penonton.

Selain berinteraksi dengan penggemar, Rigen juga menyampaikan apresiasi khusus kepada media yang telah memberikan dukungan liputan yang luas terhadap film "GJLS: Ibuku Ibu-ibu". Ia mengakui bahwa pemberitaan yang konsisten dari media telah membantu meningkatkan awareness dan minat masyarakat terhadap film ini.

Menanggapi pertanyaan mengenai perasaan mereka di hari pertama penayangan, Rigen dan Rispo mengaku sangat bahagia dan lega. Mereka terus memantau perkembangan jumlah penonton di berbagai bioskop di seluruh Indonesia.

"Perasaan kami hari ini? Tentu saja sangat happy!" kata Rispo.

"Dari tadi kami ngecek-ngecekin aplikasi terus untuk melihat respons penonton," timpal Rigen.

Meski demikian, keduanya juga mengakui bahwa sempat merasakan sedikit kekhawatiran menjelang penayangan perdana. Mereka cemas mengenai bagaimana film tersebut akan diterima oleh penonton dan apakah akan memenuhi ekspektasi yang telah dibangun.

"Sempat kepikiran juga sih," ujar Rigen.

"Kita cek terus, penontonnya bagaimana, posisi kita di mana," imbuh Rispo.

Namun, melihat antusiasme dan respons positif dari penonton di hari pertama penayangan, kekhawatiran tersebut perlahan sirna. Mereka berharap bahwa "GJLS: Ibuku Ibu-ibu" dapat menjadi tontonan yang menghibur dan memberikan warna baru bagi perfilman Indonesia.