Lumajang Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Gelombang COVID-19

Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mengambil langkah proaktif dalam mengantisipasi potensi lonjakan kasus COVID-19. Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat telah mempersiapkan ruang isolasi di berbagai fasilitas kesehatan sebagai respons terhadap perkembangan situasi global terkait virus tersebut.

Meski hingga saat ini belum ada laporan kasus COVID-19 di Lumajang, Dinkes tidak ingin lengah. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Lumajang, dr. Marshall Trihandono, menjelaskan bahwa ruang isolasi telah disiagakan di setiap fasilitas kesehatan, mulai dari puskesmas hingga pustu yang tersebar di seluruh desa dan kecamatan. Langkah ini diambil sebagai bentuk antisipasi dini jika terjadi kasus COVID-19 di wilayah tersebut.

"Setiap fasilitas kesehatan yang kami miliki, termasuk puskesmas dan pustu di desa-desa, telah dilengkapi dengan ruang isolasi," ujar dr. Marshall di kantornya, Jumat (13/6/2025).

Dr. Marshall menjelaskan bahwa varian COVID-19 yang saat ini beredar merupakan turunan dari varian Omicron. Gejala yang ditimbulkan cenderung menyerupai flu biasa. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan medis di fasilitas kesehatan yang telah disediakan guna memastikan apakah gejala flu tersebut disebabkan oleh COVID-19 atau bukan.

Meski belum ada kasus terkonfirmasi, Dinkes Lumajang terus mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan secara disiplin. Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta praktik 3M, yaitu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak, tetap menjadi kunci utama dalam mencegah penyebaran virus.

"Kami terus memantau perkembangan situasi dan melakukan persiapan yang diperlukan. Masyarakat diharapkan tetap waspada dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan yang ada," tegas dr. Marshall. Dinkes Lumajang berkomitmen untuk melindungi kesehatan masyarakat dan mencegah penyebaran COVID-19 di wilayahnya. Kesiapsiagaan ini menjadi bukti komitmen pemerintah daerah dalam menjaga kesehatan warganya.