GOR Satria Purwokerto akan menjadi pusat penyambutan kedatangan jemaah haji dari Kabupaten Banyumas. Sebagai konsekuensi dari kegiatan tersebut, Pasar Minggon yang biasa digelar di area GOR Satria pada akhir pekan ini ditiadakan.

Sebanyak lima kelompok terbang (kloter) jemaah haji asal Banyumas dijadwalkan tiba pada hari Sabtu dan Minggu, tanggal 14 dan 15 Juni 2025. Pemerintah Kabupaten Banyumas mengambil langkah untuk meniadakan sementara aktivitas Pasar Minggon yang rutin diadakan setiap hari Minggu di Jalan Dr. Suharso, tepat di depan kompleks GOR Satria.

"Berdasarkan hasil rapat koordinasi yang telah dilaksanakan, terkait dengan kedatangan jemaah haji, maka kegiatan pasar kaget pada hari Minggu besok untuk sementara diliburkan," ungkap Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Sekretariat Daerah Banyumas, Wakhyono, saat dikonfirmasi awak media pada hari Jumat (13/6/2025).

Wakhyono menjelaskan bahwa aktivitas Pasar Minggon akan kembali beroperasi seperti biasa pada hari Minggu, tanggal 22 Juni, pekan berikutnya. "Jadi, untuk Pasar Minggon akan kembali diselenggarakan pada hari Minggu di pekan depan," imbuhnya.

Secara rinci, Wakhyono memaparkan jadwal kedatangan masing-masing kloter. Kloter 4 akan menjadi rombongan pertama yang tiba pada hari Sabtu (14/6) pukul 14.00 WIB di Kantor Kecamatan Sumpiuh. Selanjutnya, kloter 5 dijadwalkan tiba di GOR Satria pada malam harinya, sekitar pukul 22.30 WIB.

"Pada hari Minggu (15/6), kloter 6 diperkirakan akan tiba di GOR Satria pada pukul 06.00 WIB, disusul oleh kloter 7 pada pukul 08.00 WIB, dan kloter terakhir, yaitu kloter 8, dijadwalkan tiba pada pukul 18.00 WIB," jelasnya.

Lebih lanjut, Wakhyono menyampaikan bahwa untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan lalu lintas dan kerumunan, panitia penyelenggara akan memberlakukan pembatasan jumlah penjemput yang diperbolehkan memasuki area GOR Satria.

"Keluarga yang menjemput jemaah haji hanya diperkenankan mengirimkan satu orang per jemaah. Setiap penjemput akan diberikan ID card khusus sebagai tanda pengenal," tegasnya.

Ia juga memberikan catatan khusus untuk kloter 6, di mana waktu penjemputan akan dibatasi hanya selama satu jam. Hal ini dikarenakan kedatangan kloter berikutnya (kloter 7) memiliki selisih waktu yang cukup dekat.

"Khusus untuk penjemput jemaah kloter 6, kami memberikan waktu maksimal satu jam, mengingat kedatangan jemaah kloter 7 yang waktunya sangat berdekatan," jelas Wakhyono.

Mengenai pengambilan koper dan barang bawaan milik jemaah haji, Wakhyono menjelaskan bahwa proses tersebut akan dilakukan secara terpisah dari penyambutan kedatangan. Lokasi pengambilan koper akan dipusatkan di Gedung PGRI, Jalan Soepardjo Rustam, pada hari Senin (16/6). Dengan pengaturan ini, diharapkan proses penyambutan dan pengambilan barang dapat berjalan tertib dan lancar.

Berikut rincian jadwal kedatangan jemaah haji Banyumas:

• Kloter 4: Tiba Sabtu (14/6) pukul 14.00 WIB di Kantor Kecamatan Sumpiuh.
• Kloter 5: Tiba Sabtu (14/6) pukul 22.30 WIB di GOR Satria.
• Kloter 6: Tiba Minggu (15/6) pukul 06.00 WIB di GOR Satria.
• Kloter 7: Tiba Minggu (15/6) pukul 08.00 WIB di GOR Satria.
• Kloter 8: Tiba Minggu (15/6) pukul 18.00 WIB di GOR Satria.

Dengan adanya peniadaan sementara Pasar Minggon dan pengaturan penjemputan yang ketat, diharapkan proses penyambutan kedatangan jemaah haji asal Banyumas dapat berjalan dengan lancar, aman, dan tertib. Pemerintah Kabupaten Banyumas mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk memahami dan mematuhi aturan yang telah ditetapkan demi kelancaran bersama.