Strategi Pengalihan Arus Mudik Lebaran 2025: Merak Fokus Kendaraan Roda Empat, Ciwandan untuk Roda Dua dan Barang
Strategi Pengalihan Arus Mudik Lebaran 2025: Merak Fokus Kendaraan Roda Empat, Ciwandan untuk Roda Dua dan Barang
Dalam upaya mengantisipasi kepadatan arus mudik Lebaran 2025, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah merancang strategi pengalihan arus kendaraan di Pelabuhan Merak dan sekitarnya. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Korlantas akan menerapkan sistem pembagian beban lalu lintas untuk mencegah kemacetan parah di Pelabuhan Merak, yang selama ini menjadi titik krusial arus mudik dari Pulau Jawa menuju Sumatera.
Kombes Aries Syahbudin, Kepala Bagian Operasional Korlantas Polri, menjelaskan rencana tersebut dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR RI pada Selasa (11/3/2025). Beliau menekankan bahwa strategi ini didasarkan pada optimalisasi penggunaan pelabuhan yang ada di Jawa dan Sumatera. Alih-alih memusatkan seluruh arus kendaraan di Merak, Korlantas akan mengarahkan jenis kendaraan tertentu ke pelabuhan berbeda. Tujuannya adalah untuk menciptakan distribusi arus kendaraan yang lebih merata dan efisien.
Berikut rincian strategi pengalihan arus kendaraan yang telah disusun:
- Pelabuhan Merak: Akan difokuskan untuk melayani kendaraan roda empat, termasuk mobil pribadi dan bus. Hal ini bertujuan untuk mempercepat proses penyeberangan bagi kendaraan penumpang yang memiliki prioritas tinggi.
- Pelabuhan Ciwandan: Pelabuhan ini akan menjadi jalur utama bagi kendaraan roda dua (motor) dan angkutan barang golongan VI ke bawah. Kendaraan-kendaraan ini akan diarahkan melalui jalur selatan Cilegon, menuju Pelabuhan Pelindo dan Ciwandan, guna menghindari kepadatan di Pelabuhan Merak.
- Cilegon Timur: Kendaraan golongan VII ke atas akan diarahkan langsung melalui Cilegon Timur menuju Pelabuhan BBJ. Strategi ini diyakini mampu mengurangi beban di Pelabuhan Merak secara signifikan. Pelabuhan BBJ di Sumatera akan menjadi pelabuhan pasangan untuk menampung arus kendaraan dari Cilegon Timur.
Dengan sistem pengalihan ini, diharapkan kemacetan di Pelabuhan Merak dapat diminimalisir. Korlantas berharap strategi ini dapat meningkatkan efisiensi dan kenyamanan bagi para pemudik. Implementasi strategi ini juga diharapkan mampu memberikan solusi jangka panjang dalam menghadapi peningkatan volume kendaraan setiap tahunnya selama musim mudik Lebaran.
Lebih lanjut, Kombes Aries menekankan pentingnya koordinasi antar instansi terkait untuk memastikan kelancaran pelaksanaan strategi ini. Hal ini termasuk kerjasama dengan operator pelabuhan, pemerintah daerah, dan instansi lainnya yang terkait dengan proses penyeberangan dan pengaturan lalu lintas.
Pihaknya berkomitmen untuk terus memantau dan mengevaluasi efektifitas strategi ini, serta siap untuk melakukan penyesuaian jika diperlukan selama pelaksanaan Operasi Ketupat. Tujuan utama dari strategi ini adalah untuk memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2025 dan memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh pemudik.