Perumahan Lemahmulya Indah di Karawang, Jawa Barat, digegerkan dengan penemuan jenazah Lusi Febiyani (23) pada Kamis (12/6/2025) dini hari. Suaminya, Bagus Setyojadi (27), ditemukan dalam kondisi kritis di lokasi yang sama.

Tetangga korban, Dita (33), mengungkapkan serangkaian kejadian yang mengarah pada tragedi ini. Menurutnya, pada malam sebelum kejadian, Lusi terlihat dengan mata sembap, seolah baru saja menangis. Dita juga mengaku mendengar teriakan minta tolong dari rumah korban pada dini hari. Khawatir akan keselamatan Lusi, Dita menghubungi Ketua RT dan petugas keamanan.

Saat tiba di lokasi, mereka mendapati seorang anak kecil berusia lima tahun yang mengatakan bahwa orang tuanya telah meninggal. Pemandangan mengerikan terlihat di dalam kamar, dengan banyak darah berceceran. Bagus ditemukan berlumuran darah dengan luka di pergelangan tangan, sementara kondisi Lusi tidak dapat dilihat dengan jelas.

Menurut keterangan tetangga, Lusi dan Bagus dikenal kurang berinteraksi dengan warga sekitar. Namun, dalam beberapa bulan terakhir, mereka sering terdengar bertengkar. Dita juga sering melihat mata Lusi sembap, dan pernah mendengar pengakuan Lusi bahwa ia pernah ditendang saat suaminya mabuk.

Kasi Humas Polres Karawang, Ipda Solikhin, mengonfirmasi bahwa kasus ini sedang dalam penyelidikan. Polisi telah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi. Dugaan sementara, pelaku penganiayaan yang menyebabkan kematian Lusi adalah suaminya sendiri, Bagus, dengan motif cemburu. Diduga Bagus menuduh Lusi berselingkuh tanpa bukti yang jelas.

Polisi masih terus mendalami kasus ini untuk mengungkap kronologi dan motif sebenarnya dari kejadian tragis ini. Penyelidikan juga mencakup kemungkinan Bagus melakukan percobaan bunuh diri setelah melakukan penganiayaan terhadap istrinya.