Pasca serangan yang diklaim menyasar fasilitas nuklir dan militer Iran, Israel melontarkan peringatan keras kepada musuh-musuhnya. Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, menyatakan bahwa setiap pihak yang berupaya menghancurkan Israel akan menghadapi konsekuensi yang mengerikan.

Pernyataan ini muncul setelah Israel melancarkan operasi militer yang diberi nama 'Rising Lion'. Menurut Katz, serangan tersebut berhasil menyasar komandan senior Garda Revolusi Iran, fasilitas militer dan nuklir Iran, serta para ilmuwan nuklir yang terlibat dalam program nuklir negara tersebut.

"Penargetan yang tepat terhadap para komandan senior Garda Revolusi, militer Iran, dan para ilmuwan nuklir yang terlibat dalam memajukan rencana untuk menghancurkan Israel telah mengirimkan pesan yang kuat dan jelas: mereka yang berupaya menghancurkan Israel akan dilenyapkan," ujar Katz dengan nada tinggi.

Katz juga memperingatkan bahwa Iran akan menanggung akibat yang lebih berat jika terus melakukan tindakan agresif terhadap Israel. Ia menegaskan bahwa Israel tidak akan ragu untuk mengambil tindakan yang diperlukan untuk melindungi diri dari ancaman yang datang dari Iran.

Brigadir Jenderal Effie Defrin, juru bicara militer Israel, menjelaskan bahwa operasi 'Rising Lion' melibatkan 200 jet tempur yang menyerang sekitar 100 target di berbagai wilayah Iran. Serangan ini diklaim menewaskan sejumlah tokoh penting, termasuk kepala korps elite Garda Revolusi Iran, Hossein Salami, kepala staf angkatan bersenjata Iran, Mohammad Bagheri, dan enam ilmuwan nuklir Iran. Laporan juga menyebutkan adanya korban sipil, termasuk anak-anak, akibat serangan yang mengenai area permukiman di Teheran.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengklaim operasi 'Rising Lion' sebagai serangan pembuka yang sukses. Ia menegaskan bahwa operasi ini akan berlanjut selama beberapa hari ke depan untuk menangkal ancaman yang dilancarkan oleh Iran terhadap Israel.

"Kita berada pada momen yang menentukan dalam sejarah Israel. Beberapa saat yang lalu, Israel meluncurkan Operasi Rising Lion, operasi militer yang ditargetkan untuk menangkal ancaman Iran terhadap kelangsungan hidup Israel. Operasi ini akan terus berlanjut selama beberapa hari yang diperlukan untuk menghilangkan ancaman ini," kata Netanyahu dalam pesan video.

Sebagai tanggapan, otoritas Iran menyatakan akan memberikan "respons keras dan tegas" terhadap serangan Israel. Angkatan Bersenjata Iran menegaskan bahwa respons mereka tidak akan terbatas dalam skala maupun jenisnya.

Dalam perkembangan terbaru, militer Israel melaporkan bahwa Iran meluncurkan sekitar 100 drone ke wilayah Israel. Sistem pertahanan udara Israel saat ini sedang berupaya untuk mencegat dan menghancurkan drone-drone tersebut.

Berikut adalah poin-poin penting yang dapat disimpulkan dari berita ini:

• Israel melancarkan serangan terhadap target nuklir dan militer Iran.
• Menteri Pertahanan Israel memperingatkan musuh-musuh Israel akan dilenyapkan.
• Serangan Israel menewaskan sejumlah tokoh penting Iran, termasuk komandan Garda Revolusi dan ilmuwan nuklir.
• Iran mengancam akan memberikan respons keras dan tegas terhadap serangan Israel.
• Iran meluncurkan drone ke wilayah Israel.