Aktor ternama Korea Selatan, Kim Soo Hyun, menghadapi permasalahan hukum yang berujung pada penyitaan salah satu apartemen mewahnya di kawasan Seongsu-dong, Seoul. Penyitaan ini merupakan buntut dari sengketa kontrak dengan perusahaan alat kesehatan, Classys, pasca-tersebarnya rumor yang menyeret namanya.

Kasus ini bermula ketika Classys, yang telah menjalin kerjasama dengan Kim Soo Hyun sejak tahun 2024, memutuskan untuk membatalkan kontrak mereka. Pembatalan ini diduga kuat dipicu oleh kontroversi yang melibatkan aktor tersebut, yang mencuat ke publik melalui sebuah kanal YouTube bernama Hoverlab pada bulan Maret lalu. Classys kemudian mengajukan gugatan ke pengadilan dan meminta penyitaan aset Kim Soo Hyun sebagai bentuk ganti rugi atas pembatalan kontrak tersebut. Permohonan penyitaan diajukan pada 8 Mei 2025 dan disetujui oleh Pengadilan Distrik Seoul Timur pada 20 Mei 2025.

Apartemen yang disita diperkirakan bernilai sekitar 35,8 miliar Rupiah. Pihak pengacara Kim Soo Hyun, dari firma hukum LKB & Partners, telah mengkonfirmasi kebenaran kabar penyitaan ini. Mereka menyatakan bahwa apartemen tersebut terletak di kompleks Galleria Foret, Seongsu-dong. Menurut laporan dari Maeil Business Newspaper, Kim Soo Hyun memiliki total tiga unit apartemen di Galleria Foret. Satu unit dibeli pada tahun 2013, sementara dua unit lainnya dibeli pada tahun 2014. Apartemen yang disita adalah salah satu dari dua unit yang dibeli pada tahun 2014.

Tim kuasa hukum Kim Soo Hyun menyatakan ketidaksetujuan mereka terhadap keputusan pengadilan. Mereka berpendapat bahwa Kim Soo Hyun seharusnya dianggap sebagai korban dalam situasi ini. Menurut mereka, sumber utama permasalahan adalah kanal YouTube Hoverlab yang menyebarkan informasi terkait Kim Soo Hyun dan aktris Kim Sae Ron. Pihak pengacara beranggapan bahwa pihak yang seharusnya bertanggung jawab atas kerugian yang dialami Classys adalah Hoverlab, bukan Kim Soo Hyun yang terikat kontrak.

Berikut kronologi singkat sengketa Kim Soo Hyun dan Classys:

• 2024: Kim Soo Hyun menandatangani kontrak dengan Classys.
• Maret 2025: Rumor mengenai Kim Soo Hyun tersebar melalui kanal YouTube Hoverlab.
• 8 Mei 2025: Classys mengajukan permohonan penyitaan aset Kim Soo Hyun ke Pengadilan Distrik Seoul Timur.
• 20 Mei 2025: Pengadilan Distrik Seoul Timur menyetujui permohonan penyitaan.
• Juni 2025: Apartemen mewah Kim Soo Hyun disita pengadilan.

Kasus ini masih terus bergulir dan menjadi sorotan publik di Korea Selatan. Pihak Kim Soo Hyun berencana untuk mengambil langkah hukum lebih lanjut untuk membela diri dan memulihkan asetnya.