Di kegelapan malam, prajurit Satuan Tugas (Satgas) Batalyon Infanteri (Yonif) 512/QY Pos Ubrub menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan melakukan evakuasi seorang ibu hamil yang akan melahirkan di Kampung Ubrub, Distrik Web, Kabupaten Keerom, Papua.

Lettu Inf Hendri Wibowo, Komandan Kompi Markas (Dankipur) Pos Ubrub, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan dari warga mengenai kondisi darurat yang dialami seorang ibu hamil. Menindaklanjuti laporan tersebut, personel Pos Ubrub segera bergerak cepat menembus medan yang sulit dan waktu yang tidak bersahabat. Evakuasi ini dilakukan demi menyelamatkan nyawa ibu dan bayi yang dikandungnya.

Dengan menggunakan kendaraan operasional pos dan peralatan seadanya, anggota Pos Ubrub segera mengevakuasi ibu hamil tersebut menuju Rumah Sakit Kwaingga di Swakarsa, Distrik Arso, Kabupaten Keerom. Perjalanan sejauh lima jam ditempuh dengan penuh kehati-hatian dan pengawalan ketat untuk memastikan keselamatan ibu dan calon bayi. Setibanya di rumah sakit, tim medis segera mengambil tindakan medis yang diperlukan.

"Kami menganggap ini sebagai bagian dari tugas kemanusiaan kami," ujar Lettu Inf Hendri Wibowo. "Kehidupan adalah anugerah, dan sebagai prajurit TNI, kami memiliki kewajiban untuk membantu warga mendapatkan pertolongan medis yang mereka butuhkan."

Personel Satgas Yonif 512/QY dengan sabar menunggu dan memberikan dukungan moral kepada keluarga dan warga sekitar yang mendampingi ibu hamil tersebut di rumah sakit. Kehadiran mereka memberikan rasa aman dan harapan bagi semua yang hadir.

Tindakan heroik yang dilakukan oleh Satgas Yonif 512/QY Pos Ubrub ini merupakan bukti nyata pengabdian TNI kepada masyarakat, khususnya di wilayah perbatasan. Mereka tidak hanya menjaga keamanan negara, tetapi juga hadir untuk memberikan bantuan dan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan.