Rumah Makan Kampung Kecil yang terletak di kawasan Serpong BSD City, Tangerang Selatan, untuk sementara waktu ditutup dan dipasangi garis polisi pasca-terjadinya kebakaran hebat pada Jumat (13/6/2025). Pemasangan garis polisi ini dilakukan untuk keperluan investigasi lebih lanjut terkait penyebab dan dampak kebakaran.

Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa garis polisi berwarna kuning dengan tulisan peringatan terpasang melingkari area rumah makan, membatasi akses publik. Pagar berwarna hitam juga menutupi seluruh area, memastikan tidak ada aktivitas yang berlangsung di dalam lokasi kejadian. Kondisi bangunan terlihat memprihatinkan, terutama di bagian lantai dua yang mengalami kerusakan paling parah. Atap bangunan ambruk, dan kerangka besi penyangga terlihat bengkok akibat panasnya api. Bau hangus yang menyengat masih tercium kuat di sekitar lokasi, dan kepulan asap putih sesekali keluar dari reruntuhan.

Kerusakan paling signifikan terlihat di lantai dua, yang diduga menjadi titik awal munculnya api. Hampir seluruh bagian luar gedung menghitam akibat jelaga. Bahkan, tulisan nama rumah makan "KAMPUNG KECIL" yang terpasang di bagian depan gedung mengalami kerusakan, dengan beberapa huruf hilang dan cat mengelupas. Beruntung, kerusakan di lantai satu tidak separah lantai dua. Beberapa perabotan seperti kursi dan meja kayu masih terlihat utuh. Area lesehan dan perlengkapan bayi seperti baby chair juga tidak mengalami kerusakan berarti. Meskipun demikian, genangan air sisa pemadaman terlihat di lantai satu, dan serpihan bangunan berserakan di mana-mana.

Menurut keterangan dari Komandan Peleton Dinas Pemadam Kebakaran Kota Tangerang Selatan, kebakaran dilaporkan oleh warga sekitar pukul 08.30 WIB. Diduga, percikan air yang mengenai minyak panas saat proses memasak menjadi penyebab utama terjadinya kebakaran. Api dengan cepat membesar dan melalap sebagian besar bangunan. Tiga unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian untuk memadamkan api. Proses pemadaman berlangsung selama kurang lebih satu jam, dan api berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 09.30 WIB.

Akibat insiden ini, dua orang karyawan rumah makan mengalami luka-luka. Seorang karyawan bernama Karyana mengalami luka pada bagian tangan akibat terkena percikan minyak panas. Sementara itu, karyawan lainnya, Dwi, mengalami cedera pada kaki dan tangan akibat melompat dari lantai dua untuk menyelamatkan diri. Kedua korban telah mendapatkan penanganan medis. Pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran dan menghitung kerugian yang dialami. Kerugian akibat kebakaran ini belum dapat ditaksir. Pihak manajemen rumah makan belum memberikan keterangan resmi terkait insiden ini.