Jakarta akan mengalami pemadaman lampu selama satu jam pada Sabtu, 14 Juni 2025, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesadaran tentang konservasi energi dan perlindungan lingkungan. Inisiatif ini, yang diprakarsai oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, bertepatan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup dan bertujuan untuk mengajak masyarakat mengurangi jejak karbon mereka.

Pemadaman listrik simbolis ini akan berlangsung dari pukul 20.30 hingga 21.30 WIB, dan akan mempengaruhi sejumlah lokasi penting di seluruh kota. Pemprov DKI Jakarta melalui akun Instagram resminya, menyerukan partisipasi aktif dari seluruh warga Jakarta dalam gerakan ini. Ajakan ini bertujuan untuk mendorong perubahan perilaku individu dan kolektif dalam penggunaan energi.

Lokasi-lokasi yang akan terdampak pemadaman meliputi:

• Jakarta Pusat:

  • Jalan Sudirman (dari Dukuh Atas hingga Gedung Sampoerna Strategic)
  • Jalan MH Thamrin
  • Area sekitar Jalan Medan Merdeka
  • Jalan Gerbang Pemuda
  • Jalan Asia Afrika

• Jakarta Utara:

  • Jalan Yos Sudarso
  • Jalan Perintis Kemerdekaan
  • Kompleks Kantor Wali Kota Jakarta Utara

• Jakarta Barat:

  • Jalan Daan Mogot
  • Jalan Kembangan Raya (di depan Kantor Wali Kota)
  • Kompleks Kantor Wali Kota Jakarta Barat

• Jakarta Timur:

  • Jalan Dr. Sumarno
  • Jalan Perintis Kemerdekaan
  • Kompleks Kantor Wali Kota Jakarta Timur

• Jakarta Selatan:

  • Jalan Prapanca Raya
  • Jalan Gerbang Pemuda
  • Jalan Asia Afrika
  • Jalan Sudirman (dari Sampoerna Strategic hingga Patung Pemuda)
  • Jalan Rasuna Said

Selain jalan-jalan utama, pemadaman juga akan menyasar ikon-ikon kota yang terkenal, termasuk:

• Gedung Balaikota
• Monumen Nasional (Monas)
• Patung Pemuda
• Patung Pahlawan
• Patung Jenderal Sudirman
• Patung Arjuna Wiwaha
• Bundaran Hotel Indonesia (HI)

Aksi pemadaman lampu ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya konservasi energi dan dampaknya terhadap lingkungan. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengimbau warga untuk tidak hanya mematikan lampu selama satu jam, tetapi juga untuk menerapkan praktik hemat energi dalam kehidupan sehari-hari. Partisipasi aktif dari seluruh warga Jakarta diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam mengurangi emisi karbon dan menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan.