Piala Presiden 2025: Erick Thohir Ungkap Strategi Pembentukan Tim Indonesian All-Stars

Jakarta, Indonesia - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, membeberkan rencana ambisius untuk menghadirkan ajang Piala Presiden 2025 yang lebih kompetitif dan menarik. Salah satu daya tarik utama dari turnamen ini adalah kehadiran tim Indonesian All-Stars, yang komposisi pemainnya akan dipilih secara cermat dengan mempertimbangkan berbagai faktor strategis.

Dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Erick Thohir menjelaskan bahwa Piala Presiden 2025 akan diramaikan oleh enam tim peserta, terdiri dari tiga tim lokal terbaik, dua tim internasional yang diundang, dan satu tim khusus bernama Indonesian All-Stars. Kehadiran tim Indonesian All-Stars ini menjadi sorotan utama karena PSSI memiliki visi khusus dalam pembentukannya.

"Indonesia All Stars akan diisi pemain-pemain masa depan dan pemain timnas. Namun, pemilihan pemain akan disesuaikan dengan kondisi terkini, termasuk agenda timnas," ujar Erick Thohir.

Salah satu pertimbangan utama dalam memilih pemain Indonesian All-Stars adalah jadwal pertandingan klub dan timnas. Erick Thohir menegaskan bahwa pemain-pemain yang sedang membela klubnya di liga atau yang dipersiapkan untuk turnamen internasional seperti AFF U-23 tidak akan diprioritaskan untuk masuk ke dalam tim All-Stars. Hal ini dilakukan untuk menghindari konflik kepentingan dan memastikan bahwa pemain-pemain terbaik tetap tersedia untuk klub dan timnas.

"Pemain yang sedang bermain di Persib, Arema, dan Dewa United tidak akan ditarik untuk Indonesia All Stars, atau mungkin pemain yang disiapkan untuk Timnas AFF U-23. Slot akan diprioritaskan kepada pemain yang tersedia," jelasnya.

Lebih lanjut, Erick Thohir mengungkapkan bahwa pemilihan pemain Indonesian All-Stars akan melibatkan partisipasi publik melalui sistem voting yang rencananya akan difasilitasi oleh Emtek. Sistem voting ini akan memungkinkan para penggemar sepak bola untuk memilih pemain favorit mereka di setiap posisi, mulai dari penjaga gawang hingga penyerang. Namun, PSSI akan tetap memprioritaskan pemain-pemain Indonesia, termasuk pemain diaspora yang bermain di klub-klub Indonesia.

"Nanti sistemnya rencana dari Emtek pakai voting. Misalnya goal keeper akan voting, lalu center back voting, penyerang juga begitu. Tapi kami prioritaskan semua pemain indonesia. Termasuk kalau ada diaspora yang enggak tahu musim ini masuk ke Indonesia, nanti klub yang," tambahnya.

Selain membahas Indonesian All-Stars, Erick Thohir juga memberikan informasi terkait komposisi tim peserta Piala Presiden 2025. Turnamen ini akan diikuti oleh dua klub luar negeri, yaitu Port FC (Thailand) dan Oxford United (Inggris), serta tiga klub lokal terkemuka, yaitu Persib Bandung, Dewa United, dan Arema. Pengundian grup akan dilakukan pada 6 Juli di Gelora Bung Karno (GBK), dengan Persib dan Arema dipastikan berada di grup yang berbeda karena status mereka sebagai juara.

Erick Thohir berharap bahwa Piala Presiden 2025 akan menjadi ajang yang sukses dan memberikan dampak positif bagi perkembangan sepak bola Indonesia. Ia juga berharap bahwa turnamen ini akan menjadi wadah bagi para pemain muda untuk menunjukkan bakatnya dan menarik perhatian klub-klub besar, baik di dalam maupun di luar negeri.

Pembukaan Piala Presiden 2025 dijadwalkan berlangsung meriah di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SU GBK) pada 6 Juli mendatang.