Film 'Titip Bunda di Surga-Mu': Kisah Keluarga Penuh Luka dan Harapan Mulai Digarap

Proses produksi film adaptasi novel laris berjudul 'Titip Bunda di Surga-Mu' telah resmi dimulai di Semarang.

Film ini merupakan kolaborasi antara tiga rumah produksi besar, yaitu RRK Pictures, Spectrum Film, dan Festival Pictures. Adaptasi layar lebar dari karya Dono Indarto dan Zora Vidyanata ini, yang telah menyentuh hati pembaca sejak dirilis pada April lalu, menjanjikan sebuah drama keluarga yang kompleks, emosional, namun tetap memberikan harapan dan menyoroti cinta tanpa syarat.

Dono Indarto, selain sebagai penulis novel aslinya, juga bertindak sebagai penulis naskah adaptasi sekaligus produser melalui RRK Pictures, didampingi oleh Dani Sapawie, sosok yang berpengalaman di industri perfilman Indonesia.

Rajesh Kewalram Jagtiani, pimpinan Spektrum Film, mengungkapkan ketertarikannya pada proyek ini sejak awal. Ia menyebut bahwa cerita dalam novel ini sederhana namun memiliki kedalaman makna yang luar biasa. Kisah ini mengingatkan kita akan cinta yang paling tulus, yaitu cinta seorang ibu.

"Ini bukan sekadar adaptasi, tapi perwujudan rasa. Kami ingin setiap penonton pulang dari bioskop dengan hati yang hangat dan pikiran yang terbuka, terutama tentang arti pengorbanan orang tua," ujar Rajesh.

'Titip Bunda di Surga-Mu' mengisahkan tentang tiga bersaudara, Alya, Adam, dan Azzam, yang telah hidup mandiri sejak remaja dan terpisah dari ikatan keluarga. Dalam pengejaran mimpi masing-masing, mereka bahkan melakukan tindakan nekat dengan merampok rumah ibunda mereka, Moza. Peristiwa ini menjadi titik balik yang membawa mereka pada penyesalan mendalam, membuka jalan bagi penyembuhan, rekonsiliasi, dan mengungkap rahasia lama yang mengguncang fondasi keluarga.

Hanny R. Saputra, selaku sutradara film, menjelaskan bahwa cerita ini sangat manusiawi dan terasa dekat dengan kehidupan nyata. Film ini akan mengangkat tema tentang kesalahan, pengampunan, dan cinta orang tua yang seringkali baru disadari saat sudah terlambat. Ia berjanji untuk menyajikan cerita ini dengan jujur, tanpa melodrama berlebihan, tetapi dengan kekuatan keheningan.

Film 'Titip Bunda di Surga-Mu' dibintangi oleh sejumlah aktor dan aktris ternama Indonesia, termasuk Meriam Bellina, Ikang Fawzi, Acha Septriasa, Kevin Julio, Abun Sungkar, dan Zora Vidyanata.

Acha Septriasa, yang berperan sebagai Alya, mengungkapkan bahwa naskah film ini mengingatkannya pada hubungannya dengan anaknya, yang seringkali terpisah karena tuntutan pekerjaan. Film ini menjadi panggilan batin untuk tidak menunda-nunda dalam menunjukkan cinta kepada orang tua.