Mitos Menggoyang Kendaraan Saat Isi BBM: Efektifkah Tingkatkan Volume?
Perilaku menggoyang-goyangkan kendaraan saat mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) masih kerap dijumpai di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Persepsi yang melatarbelakangi tindakan ini adalah keyakinan bahwa tangki bahan bakar akan terisi lebih optimal. Namun, benarkah demikian? Apakah tradisi ini masih relevan dengan teknologi otomotif modern?
Praktisi otomotif dan akademisi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) menegaskan bahwa anggapan tersebut tidak memiliki dasar ilmiah, terutama pada kendaraan keluaran terbaru. Dr. Jayan Sentanuhady, seorang ahli di bidang teknik mesin, menjelaskan bahwa menggoyangkan kendaraan tidak akan memengaruhi volume bahan bakar yang masuk ke dalam tangki. Baik mobil keluaran lama maupun baru, sistem pengisian bahan bakar telah dirancang sedemikian rupa sehingga pengisian akan berhenti secara otomatis saat tangki penuh. Tindakan menggoyang-goyangkan kendaraan, menurutnya, tidak akan memberikan perbedaan signifikan terhadap volume bahan bakar yang terisi.
Lebih lanjut, Dr. Jayan menyoroti potensi bahaya yang mungkin timbul akibat kebiasaan ini. Gesekan antara nozzle pengisi BBM dengan dinding mulut tangki yang terjadi akibat guncangan dapat memicu timbulnya listrik statis. Kondisi ini sangat berisiko menyebabkan percikan api, yang pada akhirnya dapat memicu kebakaran di area pengisian BBM. Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk tidak lagi melakukan tindakan tersebut demi keselamatan bersama.
Sementara itu, Lung Lung, pemilik jaringan bengkel Dokter Mobil, memberikan perspektif lain terkait fenomena ini. Ia menjelaskan bahwa praktik menggoyang-goyangkan kendaraan sebenarnya lebih relevan pada mobil diesel lawas, khususnya yang menggunakan bahan bakar solar. Solar memiliki viskositas yang lebih tinggi dibandingkan bensin, sehingga cenderung lebih lambat mengalir ke bagian bawah tangki. Menggoyangkan mobil, bahkan memiringkannya dengan bantuan ganjalan, dipercaya dapat membantu solar mengalir lebih cepat dan merata, serta menghilangkan potensi adanya udara yang terperangkap di dalam tangki.
Namun, Lung Lung menekankan bahwa metode ini sudah tidak relevan untuk mobil bensin modern. Sistem pengisian dan sensor tangki pada mobil-mobil keluaran terbaru telah dirancang dengan tingkat presisi yang tinggi. Sensor yang canggih mampu mendeteksi level bahan bakar secara akurat, sementara sistem ventilasi yang baik memastikan tidak ada udara yang terperangkap di dalam tangki. Menggoyang-goyangkan mobil dalam kondisi ini tidak akan memberikan dampak signifikan terhadap volume bahan bakar yang terisi, dan justru berpotensi mengganggu sistem emisi atau menyebabkan bahan bakar tumpah.
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa kebiasaan menggoyang-goyangkan kendaraan saat mengisi BBM merupakan tindakan yang tidak efektif dan bahkan berpotensi berbahaya. Pada kendaraan modern, sistem pengisian bahan bakar telah dirancang untuk bekerja secara optimal tanpa memerlukan intervensi tambahan. Mengutamakan keselamatan dan menghindari tindakan yang tidak perlu akan menciptakan lingkungan pengisian BBM yang lebih aman dan nyaman.