Wagub Babel Enggan Tanggapi Tuduhan Ijazah Palsu, Pilih Fokus Pembangunan Daerah

Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hellyana, memilih untuk tidak memberikan komentar terkait isu dugaan penggunaan ijazah palsu yang saat ini tengah diselidiki oleh pihak berwajib. Hal ini disampaikan di tengah sorotan publik terhadap keabsahan gelar sarjana hukum yang disandangnya.

"Untuk hal itu, biarlah berjalan apa adanya. Saya tidak akan berkomentar. Fokus saya saat ini adalah bekerja dan melaksanakan tugas-tugas yang telah diamanahkan," tegas Hellyana saat ditemui pada Jumat (13/6/2025).

Politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menegaskan bahwa isu pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat jauh lebih krusial untuk dibahas dan ditangani. Ia mengajak semua pihak untuk menjaga kondusivitas daerah agar program-program pembangunan dapat berjalan lancar.

"Masyarakat kita sedang menghadapi berbagai kesulitan, inilah yang seharusnya menjadi perhatian utama kita," ujarnya.

Hellyana juga menyampaikan imbauan agar seluruh elemen masyarakat turut serta menjaga stabilitas daerah. Ia menekankan pentingnya pembangunan ekonomi yang berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Imbauan kami adalah bagaimana kita semua dapat menjaga kondusivitas daerah. Pembangunan ekonomi harus menjadi prioritas untuk diselesaikan," tambahnya.

Dalam sebulan masa jabatannya sebagai wakil gubernur, Hellyana menyoroti adanya penurunan daya beli masyarakat. Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tengah berupaya mencari solusi dengan memaksimalkan potensi daerah dan menjalin kerjasama yang erat dengan pemerintah pusat.

Salah satu langkah nyata yang telah membuahkan hasil adalah persetujuan dari pemerintah pusat untuk mengembalikan status internasional Bandara di Belitung. Langkah ini diharapkan dapat menjadi pintu gerbang bagi peningkatan ekonomi pariwisata di wilayah tersebut.

Selain itu, kantor wakil gubernur di Belitung juga telah diaktifkan kembali untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Hal ini merupakan wujud komitmen pemerintah daerah untuk mendekatkan diri dengan masyarakat dan memberikan pelayanan yang optimal.

"Bangka dan Belitung adalah sebuah kesatuan yang tak terpisahkan. Mari kita bersama-sama mengisi pembangunan daerah kepulauan ini agar memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat luas," pungkas Hellyana.

Kasus dugaan ijazah palsu ini mencuat setelah adanya laporan dari seorang mahasiswa yang mempertanyakan keabsahan gelar sarjana hukum yang digunakan oleh Hellyana. Pelapor juga menyoroti tahun masuk kuliah yang tercatat pada rentang 2012-2013, yang menurutnya tidak terdaftar dalam sistem pendidikan.

Kepala Bidang Humas Polda Bangka Belitung, Kombes Fauzan Sukmawansyah, menjelaskan bahwa pihaknya telah menerima laporan aduan tersebut dan sedang dalam proses penyelidikan. Polisi telah memanggil sejumlah saksi, termasuk pihak kampus dan Wagub Hellyana, yang telah memberikan keterangan dan menyerahkan dokumen terkait ijazahnya.

"Informasi yang kami terima masih berupa laporan aduan. Saat ini sedang diproses dengan memanggil para saksi, termasuk dari pihak kampus dan Wagub Hellyana yang telah datang langsung membawa dokumen terkait ijazahnya," jelas Fauzan.