Serangan Israel Dikabarkan Merenggut Nyawa Penasihat Utama Pemimpin Tertinggi Iran

Kabar Duka dari Teheran: Ali Shamkhani Meninggal Dunia

Teheran diguncang kabar duka. Ali Shamkhani, tokoh penting yang menjabat sebagai penasihat utama untuk pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, dilaporkan meninggal dunia akibat serangan yang dilancarkan oleh Israel. Berita ini pertama kali mencuat melalui berbagai sumber informasi di Teheran dan kemudian dikonfirmasi oleh jaringan televisi pemerintah Iran, IRINN, pada hari Jumat (13/6) waktu setempat.

Meski demikian, hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pemerintah Iran terkait kabar duka ini. Ketiadaan konfirmasi resmi ini menimbulkan berbagai spekulasi dan pertanyaan di kalangan pengamat politik internasional.

Profil Singkat Ali Shamkhani

Ali Shamkhani bukanlah sosok sembarangan. Ia dikenal sebagai orang kepercayaan Ayatollah Ali Khamenei dan memiliki peran penting dalam berbagai kebijakan strategis Iran. Salah satu pencapaian terbesarnya adalah perannya sebagai perwakilan Iran dalam perundingan yang membuahkan kesepakatan bersejarah, yaitu pemulihan hubungan diplomatik dengan Arab Saudi, negara yang selama ini menjadi rival utama Iran di kawasan Timur Tengah.

Sebelum menjabat sebagai penasihat utama, Shamkhani telah malang melintang di berbagai posisi penting dalam pemerintahan Iran. Ia pernah menjabat sebagai pejabat keamanan nasional tertinggi selama satu dekade, terhitung sejak tahun 2013. Selain itu, ia juga memiliki pengalaman di Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) dan Kementerian Pertahanan Iran. Pengalaman yang luas ini menjadikannya sebagai sosok yang sangat berpengaruh dalam lingkaran kekuasaan di Iran.

Kiprah Diplomasi dan Karier Politik

Shamkhani dikenal sebagai bintang baru dalam dunia diplomasi Iran. Namanya dikenal luas di kalangan pembuat kebijakan luar negeri di Amerika Serikat dan Eropa. Perannya dalam perundingan dengan Arab Saudi, yang dimediasi oleh China, menjadi bukti nyata kemampuan diplomasinya. Kesepakatan yang berhasil dicapai membuka lembaran baru dalam hubungan kedua negara setelah bertahun-tahun mengalami ketegangan.

Namun, secara mengejutkan, Shamkhani digantikan dari posisinya pada pertengahan tahun 2023. Beberapa analis menduga bahwa Khamenei mungkin menganggap Shamkhani terlalu ambisius. Terlepas dari alasan penggantian tersebut, Shamkhani tetap menjadi penasihat dekat Khamenei dan terus memberikan masukan penting, terutama dalam perundingan nuklir dengan pemerintahan Presiden AS Donald Trump.

Reaksi Pemimpin Tertinggi Iran

Menanggapi serangan Israel yang dilaporkan merenggut nyawa Shamkhani, Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, dikabarkan terus menerima pengarahan mengenai situasi terkini. Ia bahkan memperingatkan akan adanya balasan yang setimpal terhadap Israel.

"Rezim Zionis, pada dini hari ini, membuka tangannya yang kotor dan berdarah untuk melakukan kejahatan di negara kita tercinta dan memperlihatkan sifat jahatnya lebih dari sebelumnya dengan menyerang pusat-pusat permukiman," ujar Khamenei dalam sebuah pernyataan.

"Dengan kejahatan ini, rezim Zionis mempersiapkan diri untuk dirinya sendiri nasib yang pahit dan menyakitkan, dan itu pasti akan menerimanya," tegasnya.

Kematian Ali Shamkhani, jika terkonfirmasi, akan menjadi pukulan telak bagi Iran dan berpotensi meningkatkan ketegangan di kawasan Timur Tengah.