DPR Harapkan Hakim Tingkatkan Integritas Pasca-Kenaikan Gaji Signifikan
Anggota Komisi III DPR RI, Rudianto Lallo, menyambut baik keputusan Presiden Prabowo Subianto terkait kenaikan gaji hakim. Ia berharap, peningkatan kesejahteraan ini akan berbanding lurus dengan peningkatan integritas para hakim di seluruh Indonesia.
"Dengan kenaikan gaji yang signifikan ini, kami berharap para hakim dapat menjaga integritas mereka dengan lebih baik. Jangan sampai tergoda dengan iming-iming atau bujuk rayu dari pihak-pihak yang berperkara, terutama terdakwa kasus korupsi yang berusaha menghindari hukuman," ujar Rudianto kepada wartawan.
Menurutnya, negara telah memberikan jaminan kehidupan dan penghormatan kepada para hakim melalui kenaikan gaji ini. Oleh karena itu, tidak seharusnya ada lagi hakim yang mengorbankan idealisme dan integritas hanya karena tergiur oleh tawaran dari pihak-pihak yang terlibat dalam perkara hukum.
Rudianto juga menyoroti komitmen Presiden Prabowo dalam memberantas korupsi. Ia berharap agar para hakim dapat turut serta mendukung upaya pemerintah dalam memberantas praktik korupsi di Indonesia.
"Kesejahteraan hakim seharusnya tidak menjadi faktor penyebab terjadinya praktik-praktik kotor. Dengan kenaikan gaji yang mencapai 280 persen, seharusnya tidak ada lagi praktik jual-beli putusan dalam penanganan kasus di pengadilan," tegasnya.
Ia menambahkan bahwa kenaikan gaji ini diharapkan dapat menghilangkan celah bagi para koruptor untuk lolos dari jeratan hukum. Kekuasaan yudikatif, menurutnya, harus mendukung upaya pemberantasan korupsi secara adil dan transparan.
"Pemerintah saat ini fokus pada pemberantasan korupsi. Kekuasaan yudikatif harus mendukung upaya Presiden sebagai kepala negara dengan membuat putusan-putusan yang progresif," kata Rudianto.
Ia menjelaskan bahwa putusan progresif yang dimaksud adalah menghukum para terdakwa kasus korupsi, bukan sebaliknya, yaitu membebaskan mereka.
Sebelumnya, Presiden Prabowo juga telah menyampaikan kekesalannya terhadap praktik korupsi di depan para hakim yang baru dilantik. Ia menyayangkan bahwa para koruptor yang telah ditangkap seringkali lolos dari hukuman di pengadilan.
"Percuma kita memiliki polisi dan tentara yang hebat jika para koruptor, maling, dan bajingan itu lolos di pengadilan," kata Prabowo saat acara pengukuhan hakim di Mahkamah Agung.
Prabowo menekankan pentingnya hakim yang tidak bisa dibeli dan mampu menegakkan keadilan. Ia juga mengumumkan kenaikan gaji hakim sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan para penegak hukum.
"Saya, Prabowo Subianto, Presiden RI ke-8, hari ini mengumumkan bahwa gaji hakim akan dinaikkan demi kesejahteraan para hakim," kata Prabowo.