PHE Targetkan Tambah Ratusan Sumur Baru untuk Tingkatkan Produksi Migas Nasional di 2025

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) terus berupaya meningkatkan produksi migas nasional guna memenuhi kebutuhan energi dalam negeri dan mewujudkan ketahanan energi yang berkelanjutan. Strategi agresif PHE ini ditandai dengan rencana ambisius penambahan jumlah sumur minyak pada tahun 2025. Direktur Pengembangan dan Produksi PHE, Awang Lazuardi, mengungkapkan bahwa setelah sukses menyelesaikan pengeboran 820 sumur pada tahun 2024, perusahaan menargetkan penambahan antara 850 hingga 900 sumur baru pada tahun ini.

Penambahan sumur tersebut merupakan bagian dari strategi Filling The Gap PHE untuk meningkatkan produksi minyak secara signifikan. "Tahun lalu, kita menyelesaikan pengeboran sekitar 820 sumur untuk pengembangan. Tahun ini, untuk Filling The Gap dan meningkatkan produksi minyak, kita merencanakan penambahan antara 850 sampai 900 sumur," ungkap Awang dalam acara Energi Forum: Kesiapan Indonesia Menuju Swasembada Energi di Jakarta, Selasa (11/3/2025). Awang menambahkan bahwa saat ini PHE tengah melakukan evaluasi dan kolaborasi intensif untuk memastikan keberhasilan rencana tersebut. Proses ini meliputi identifikasi potensi dan percepatan realisasi proyek-proyek yang memberikan hasil cepat (quick win).

Selain penambahan sumur baru, PHE juga fokus pada optimalisasi aset yang sudah ada. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mengeksplorasi dan memproduksi sumur-sumur yang ditemukan pada tahun sebelumnya. "Sumur-sumur yang ditemukan tahun lalu sudah mulai kita produksi tahun ini, terutama di area Rokan dan Jawa Barat. Salah satu contohnya adalah proyek Akasia Prima yang Insya Allah akan beroperasi tahun ini," jelas Awang.

Komitmen PHE untuk meningkatkan produksi migas nasional mencerminkan peran penting perusahaan dalam menjaga ketahanan energi Indonesia. Tantangan yang dihadapi PHE tidaklah mudah, mengingat kompleksitas operasi migas dan fluktuasi harga minyak dunia. Namun, dengan strategi yang terukur dan kolaborasi yang kuat, PHE optimis dapat mencapai target produksi yang telah ditetapkan. Keberhasilan PHE dalam meningkatkan produksi migas akan berkontribusi signifikan terhadap upaya pemerintah dalam mencapai swasembada energi dan ketahanan energi nasional.

Langkah-langkah strategis PHE untuk meningkatkan produksi migas antara lain:

• Pengeboran 850-900 sumur baru pada tahun 2025.
• Implementasi strategi Filling The Gap untuk meningkatkan produksi minyak secara cepat.
• Evaluasi dan identifikasi potensi percepatan produksi (quick win projects).
• Eksplorasi dan produksi sumur-sumur baru di area Rokan dan Jawa Barat.
• Kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memastikan keberhasilan rencana.

Target ambisius ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan produksi migas nasional dan memperkuat ketahanan energi Indonesia di masa mendatang. Keberhasilan PHE dalam menjalankan rencana ini akan menjadi penentu penting dalam upaya Indonesia menuju swasembada energi.