Konsumen Singapura Kecewa Dapati Daging Durian Udang Merah yang Dibeli Tak Sesuai Harga

Di Singapura, seorang konsumen bernama Liu (56) merasa kecewa setelah membeli lima buah durian Udang Merah dengan total harga 890.000 Rupiah. Kekecewaan ini bermula ketika ia mendapati salah satu durian yang dibelinya memiliki jumlah daging yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan yang lain.

Menurut laporan Shin Min Daily News, peristiwa ini terjadi pada tanggal 8 Juni lalu di sebuah kios durian yang terletak di Blok 810 Hougang Central. Liu menuturkan bahwa dari kelima durian yang dibelinya, empat di antaranya memiliki rata-rata enam ruas daging. Namun, satu buah durian sangat mengecewakan karena hanya memiliki lima ruas daging dengan ukuran yang sangat kecil.

"Saya sangat terkejut bahwa durian yang harganya lebih dari 127.000 Rupiah per buah hanya memiliki lima ruas daging, dan ukurannya sangat kecil, seukuran kelingking," ungkap Liu.

Merasa diperlakukan tidak adil, Liu mencoba menyampaikan keluhannya kepada staf kios. Namun, ia merasa tidak mendapatkan respons yang memuaskan. Menurutnya, staf tersebut bersikap kasar dan berdalih bahwa pemilik kios sedang tidak berada di tempat.

"Saya tidak meminta penggantian penuh. Saya akan merasa lebih baik jika mereka memberikan sedikit tambahan daging atau diskon. Namun, respons yang saya terima sangat tidak menyenangkan," imbuhnya.

Menanggapi keluhan tersebut, staf kios menjelaskan bahwa durian-durian tersebut telah diberi harga dan dipajang dengan jelas, sehingga pelanggan dapat memilih sendiri durian yang diinginkan. Kios tersebut juga telah memberikan penandaan yang jelas untuk setiap jenis durian, mulai dari Musang King, D24, hingga Udang Merah. Namun, mereka tidak dapat menjamin jumlah daging yang terdapat di dalam setiap buah durian.

Pemilik kios, yang dikenal dengan nama Tn. Su, menambahkan bahwa jika pelanggan memilih durian berdasarkan berat dan setelah dibuka ternyata dagingnya sedikit, pihaknya akan menawarkan durian tambahan sebagai pengganti. "Jika daging duriannya hampir tidak ada, kami akan membuka satu lagi untuk menggantinya. Kami tidak ingin pelanggan merasa tertipu. Namun, kebijakan ini tidak berlaku jika durian dijual dalam kemasan individual," jelas Tn. Su.

Tn. Su juga menjelaskan bahwa saat Liu datang, kondisi kios sedang ramai dan ia merasa kewalahan dalam melayani pelanggan. Ia mengaku telah mencoba menjelaskan situasi tersebut kepada Liu beberapa kali, namun Liu tetap bersikeras meminta penggantian.

"Jika dagingnya rusak, busuk, atau pahit, kami pasti akan menggantinya. Namun, kami tidak dapat menjamin bahwa setiap durian akan memiliki banyak daging," tegas Tn. Su.

Tn. Su menyayangkan bahwa Liu tampaknya tidak memahami kebijakan tersebut, sehingga merasa bahwa keluhannya tidak ditanggapi dengan baik.