Pergantian pucuk pimpinan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Pamekasan memunculkan tanda tanya. Surat Keputusan (SK) baru muncul sebelum masa jabatan lima tahun A. Atuf Haidar berakhir.

A. Atuf Haidar mengakui bahwa masa jabatannya belum genap lima tahun. Namun, ia menyatakan tidak mempermasalahkan penerbitan SK baru yang tidak lagi mencantumkan namanya. Dirinya mengaku tidak menerima pemberitahuan apa pun sebelum kabar penerbitan SK tersebut beredar.

"Tidak masalah, karena sesuai bunyi SK baru, kepengurusan sebelumnya otomatis dinyatakan tidak aktif," ujarnya.

Saat ini, A. Atuf Haidar memilih untuk fokus pada pengembangan bisnisnya. Ia juga mengisyaratkan untuk vakum sementara dari dunia politik. Ketika ditanya mengenai kemungkinan berpindah partai, ia belum memberikan jawaban pasti, meskipun selama kepemimpinannya, DPD Nasdem Pamekasan berhasil meraih empat kursi di DPRD setempat.

"Nanti akan ada waktunya," imbuhnya.

Mustafa Afif resmi menerima Surat Keputusan (SK) pada 9 Juni 2025, yang diserahkan langsung oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Jawa Timur, Lita Machfud Arifin, di Kantor DPW Partai NasDem Jawa Timur, Surabaya. SK DPP Partai Nasdem bernomor 162-Kpts/DPP-Nasdem/V/2025 tersebut menunjuk Mustafa Afif sebagai pengganti A. Atuf Haidar untuk memimpin DPD Nasdem Pamekasan selama lima tahun ke depan.

Sementara itu, posisi Sekretaris dan Bendahara partai tetap dipertahankan. Mohammad Hamidi dan Habibullah tetap menjabat posisi yang sama seperti periode sebelumnya. SK tersebut ditandatangani langsung oleh Sekjen DPP Nasdem Hermawi Fransiskus Taslim dan bertanggal 19 Mei 2025.

Ketua DPD Nasdem Pamekasan yang baru, Mustafa Afif, belum memberikan keterangan rinci terkait penunjukannya. Ia hanya menyampaikan bahwa konsolidasi pengurus akan segera dilakukan.

"Insya Allah dalam waktu dekat kita akan lakukan konsolidasi pengurus," katanya singkat.