Terancam Absen di Piala Asia 2027: Thailand dan Vietnam Berjuang di Kualifikasi
Thailand dan Vietnam, dua kekuatan dominan di sepak bola Asia Tenggara, kini menghadapi tantangan berat untuk mengamankan tempat di Piala Asia 2027. Perjalanan mereka di babak kualifikasi terjal, berbeda jauh dari supremasi yang selama ini mereka tunjukkan di panggung regional.
Kedua negara ini telah lama mendominasi Piala AFF, yang kini dikenal sebagai ASEAN Championship. Thailand mencatatkan namanya sebagai juara pada edisi 2014, 2016, 2020, dan 2022, sementara Vietnam mengangkat trofi pada tahun 2018 dan 2024. Keberhasilan di Piala Asia pun pernah diraih, Vietnam mencapai perempat final pada 2019 dan Thailand melaju ke babak 16 besar pada 2019 dan 2023. Namun, kini, impian untuk bersaing di level kontinental berada di ujung tanduk.
Perjuangan Thailand
Thailand mengalami kekecewaan besar saat tersingkir dari putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang sekaligus menjadi Kualifikasi Piala Asia 2027. Kekalahan head-to-head dari China memaksa mereka untuk berjuang melalui babak kualifikasi tambahan. Tantangannya tidak mudah, hanya juara dari enam grup yang berhak lolos ke Piala Asia. Saat ini, Thailand berada di posisi kedua Grup D, dengan tiga poin dari dua pertandingan. Mereka harus bersaing dengan Turkmenistan, Sri Lanka, dan Taiwan.
Turkmenistan memimpin grup dengan enam poin, termasuk kemenangan 3-1 atas Thailand pada 10 Juni lalu. Untuk menjaga asa lolos ke Piala Asia, Thailand wajib memenangkan seluruh empat pertandingan tersisa.
Tantangan Vietnam
Vietnam juga menghadapi situasi serupa. Mereka tersingkir dari Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia setelah dua kali dikalahkan oleh Indonesia. Nasib buruk berlanjut di Kualifikasi Piala Asia 2027. Vietnam berada di posisi kedua Grup F, di bawah Malaysia. Mereka mengumpulkan tiga poin dari dua pertandingan. Grup ini juga dihuni oleh Laos dan Nepal.
Terakhir, Vietnam menelan kekalahan telak 4-0 dari Malaysia pada 10 Juni. Seperti Thailand, Vietnam harus memenangkan empat pertandingan sisa untuk memastikan tempat di Piala Asia.
Kedua tim kini berada dalam posisi genting. Mampukah mereka mengatasi rintangan dan bergabung dengan negara-negara Asia lainnya di Piala Asia 2027, ataukah mereka harus menyaksikan turnamen tersebut dari jauh?