Pay BIP Serukan Semangat Nasionalisme Melalui Musik di Tengah Pusaran Isu Hak Cipta

Pay Burman, musisi yang dikenal dengan nama Pay BIP, menyerukan pentingnya membangkitkan semangat nasionalisme di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda, melalui kekuatan musik. Seruan ini muncul di tengah maraknya perbincangan mengenai isu hak cipta di industri musik Tanah Air.

Inisiatif ini merupakan bagian dari gerakan Patrio, yang bertujuan untuk menyatukan berbagai elemen bangsa, mulai dari anak-anak, pekerja seni, hingga aparatur negara, dalam semangat cinta Tanah Air. Pay BIP, sebagai seorang pekerja seni yang memiliki kepedulian terhadap nilai-nilai kebangsaan, merasa terpanggil untuk berkontribusi dalam gerakan ini.

"Bagi saya, ini sangat penting. Kita sangat membutuhkan figur yang menginspirasi, terutama inspirasi tentang nilai-nilai kebangsaan," ujar Pay Burman di Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Pay BIP sendiri bukan nama baru dalam menciptakan lagu-lagu bertema nasionalisme. Album "Nyanyian Anak Negeri-Pusaka Nusantara" adalah salah satu bukti nyata kecintaannya terhadap Indonesia. Album tersebut berisi lagu-lagu nasional yang sudah akrab di telinga masyarakat, seperti "Hari Merdeka", "Bagimu Negeri", "Garuda Pancasila", dan "Di Timur Matahari".

Selain karena kecintaannya pada Tanah Air, Pay BIP juga mengungkapkan adanya keresahan pribadi yang mendorongnya untuk terlibat aktif dalam gerakan Patrio. Keresahan ini terkait dengan derasnya arus informasi yang masuk ke Indonesia, yang menurutnya perlu diimbangi dengan benteng nilai-nilai kebangsaan yang kuat.

"Mungkin anggap saja keresahan personal, keresahan pribadi. Dengan luasnya informasi, kita butuh bentenglah," imbuhnya.

Sebagai bagian dari gerakan Patrio, Pay BIP akan mendukung penuh kegiatan Karya Cipta Lagu. Ia meyakini bahwa lagu-lagu baru bertema kebangsaan akan menjadi media yang efektif untuk menanamkan semangat cinta Tanah Air kepada generasi muda.

Dengan musik, Pay BIP berharap dapat menggugah kesadaran generasi muda akan pentingnya nilai-nilai kebangsaan dan rasa cinta terhadap Indonesia. Ia percaya bahwa musik adalah bahasa universal yang dapat menyentuh hati dan membangkitkan semangat nasionalisme.

Gerakan Patrio yang diinisiasi oleh Pay BIP, dengan dukungan dari berbagai elemen masyarakat, diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, serta menumbuhkan rasa bangga terhadap identitas Indonesia.