Masyarakat Berebut Mendirikan Koperasi Desa Merah Putih: Dukungan Penuh untuk Program Prioritas

Jakarta - Gelombang dukungan dan antusiasme masyarakat dalam pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih terus meningkat. Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, mengungkapkan bahwa program prioritas Presiden Prabowo Subianto ini mendapatkan sambutan yang luar biasa dari berbagai elemen masyarakat, bahkan memicu persaingan sehat antar warga untuk berpartisipasi.

"Sambutan dari masyarakat luar biasa. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk BUMN, juga sangat besar. Hal ini membuat program Kopdeskel Merah Putih semakin diminati dan masyarakat kini 'berebut' untuk mendirikannya," ujar Zulkifli Hasan seusai Rapat Koordinasi Monitoring Satgas Nasional Percepatan Pembentukan Kopdeskel Merah Putih pada Jumat (13/6/2025).

Zulhas menambahkan bahwa sebagian besar desa/kelurahan telah menyetujui pembentukan Koperasi Merah Putih melalui musyawarah desa khusus (Musdesus). Dari target yang ditetapkan pemerintah, sebanyak 79.882 desa/kelurahan atau sekitar 98% telah mencapai kesepakatan. Proses pembentukan ini terus berjalan dengan signifikan.

"Alhamdulillah, pelaksanaan Musdesus sudah hampir mencapai 100%, tepatnya 98% atau 79.882 desa/kelurahan. Saat ini, proses pengurusan administrasi di Kementerian Hukum sedang berlangsung untuk mendapatkan legalitas yang sah. Dari jumlah tersebut, sebanyak 37.300 desa/kelurahan atau sekitar 47% sudah memenuhi persyaratan legalitas," jelasnya.

Lebih lanjut, pemerintah sedang mempersiapkan peluncuran model (mock-up) Koperasi Desa Merah Putih secara nasional yang akan dilaksanakan pada 12 Juli 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Koperasi. Peluncuran ini diharapkan menjadi momentum penting dalam pengembangan koperasi di seluruh Indonesia.

"Kami merencanakan peluncuran pada 12 Juli mendatang. Rapat koordinasi akan segera diadakan untuk menentukan lokasi peluncuran, yang rencananya akan dilakukan di empat wilayah berbeda," pungkas Zulhas.

Berikut adalah poin penting yang perlu diperhatikan terkait program Kopdeskel Merah Putih:

• Antusiasme Masyarakat: Tingkat partisipasi masyarakat dalam pembentukan Kopdeskel Merah Putih sangat tinggi.
• Dukungan Luas: Program ini mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk BUMN dan pemerintah daerah.
• Progres Musdesus: Hampir seluruh desa/kelurahan telah melaksanakan Musdesus dan menyetujui pembentukan koperasi.
• Legalitas: Sebagian besar koperasi yang telah disetujui sedang dalam proses mendapatkan legalitas dari Kementerian Hukum.
• Peluncuran Nasional: Pemerintah berencana meluncurkan model Koperasi Desa Merah Putih secara nasional pada 12 Juli 2025.