Komedian Wendi Cagur Jalani Rawat Inap Akibat GERD: Gejala, Pengobatan, dan Pencegahan

Komedian Wendi Cagur Jalani Rawat Inap Akibat GERD: Gejala, Pengobatan, dan Pencegahan

Komedian kondang Wendi Cagur baru-baru ini mengalami episode kesehatan yang cukup serius. Ia dilarikan ke rumah sakit akibat serangan GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) yang cukup parah. Istrinya, Revti Ayu Natasya, mengabarkan melalui media sosial bahwa Wendi mengalami nyeri dada yang hebat, memaksanya untuk dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) pada Jumat, 7 Maret 2025. Meskipun pemeriksaan jantung menunjukkan hasil yang baik, diagnosis GERD pun ditetapkan.

Awalnya, Wendi Cagur memilih untuk tidak dirawat inap dan kembali beraktivitas. Namun, rasa sakit dada yang dialaminya justru semakin memburuk, hingga akhirnya ia kembali dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans untuk mendapatkan perawatan intensif. Peristiwa ini menyoroti pentingnya mengenali dan mengelola GERD, penyakit yang jika diabaikan dapat menimbulkan komplikasi serius.

Memahami Gejala GERD

GERD, atau penyakit refluks gastroesofageal, merupakan kondisi kronis di mana asam lambung naik secara terus-menerus ke kerongkongan. Kondisi ini dapat merusak jaringan tubuh seiring waktu jika tidak ditangani dengan tepat. Hal ini terjadi karena mekanisme yang seharusnya menjaga asam lambung tetap berada di lambung tidak berfungsi optimal. Nyeri dada, seperti yang dialami Wendi Cagur, merupakan salah satu gejala yang umum dijumpai.

Berikut beberapa gejala GERD lainnya yang perlu diwaspadai, sebagaimana dirangkum dari sumber terpercaya seperti Cleveland Clinic dan Healthline:

  • Nyeri ulu hati (heartburn): Terjadi lebih dari dua kali seminggu.
  • Regurgitasi: Sensasi asam lambung, makanan, atau cairan mengalir balik dari lambung ke tenggorokan setelah makan.
  • Sakit tenggorokan
  • Bau mulut (halitosis)
  • Batuk kronis
  • Kesulitan menelan (disfagia)
  • Gangguan pencernaan
  • Mual dan muntah

Gejala-gejala ini seringkali memburuk pada malam hari, saat berbaring, setelah makan besar atau makanan berlemak, setelah membungkuk, merokok, atau mengonsumsi alkohol. Penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala-gejala tersebut secara berulang.

Komplikasi GERD yang Berbahaya

Jika dibiarkan tanpa pengobatan, GERD dapat menimbulkan komplikasi serius. Salah satu komplikasi yang paling umum adalah esofagitis, yaitu peradangan pada lapisan kerongkongan. Asam lambung yang naik ke saluran pernapasan juga dapat memperburuk asma yang sudah ada atau bahkan memicu gejala seperti asma pada individu yang sebelumnya tidak memiliki kondisi pernapasan tersebut. Oleh karena itu, deteksi dini dan pengobatan yang tepat sangatlah krusial.

Kasus Wendi Cagur menjadi pengingat penting bagi kita semua untuk memperhatikan kesehatan pencernaan. Dengan mengenali gejala-gejala GERD dan mencari perawatan medis jika diperlukan, kita dapat mencegah komplikasi serius dan menjaga kualitas hidup yang lebih baik.