Penutupan Jalan di Harapan Indah dan Perbaikan Saluran Air Sebabkan Kemacetan Akut di Bekasi

Keresahan mendalam dirasakan warga Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, akibat kemacetan parah yang melanda kawasan sekitar Harapan Indah, Kota Bekasi, beberapa waktu terakhir. Kondisi ini dipicu oleh kombinasi faktor, termasuk penutupan jalan dan proyek perbaikan saluran air yang sedang berlangsung.

Rizky, seorang pemilik bengkel di Jalan Tarumajaya, mengungkapkan bahwa puncak kemacetan terjadi pada Senin (9/6/2024). Penutupan jalan di wilayah Harapan Indah memaksa arus lalu lintas untuk mencari alternatif, yang mengakibatkan penumpukan kendaraan di jalan-jalan kampung. "Sangat mengganggu," keluhnya. "Apalagi truk-truk besar ikut lewat sini karena jalan utama ditutup, jadi ya menumpuk di sini."

Lebih lanjut, Rizky menjelaskan bahwa situasi diperburuk oleh adanya perbaikan saluran air yang sedang dikerjakan di jalan kampung. Pengalihan lalu lintas dari jalan perumahan Harapan Indah ke jalan kampung yang sempit, ditambah dengan adanya proyek perbaikan, menciptakan kondisi lalu lintas yang sangat padat dan tidak teratur.

Dadang, seorang pedagang minuman di sekitar lokasi, membenarkan pernyataan Rizky. Ia mengatakan bahwa lalu lintas berangsur normal setelah jalan di Harapan Indah kembali dibuka pada Rabu (11/6/2024). Namun, ia juga menyoroti peran kendaraan-kendaraan besar dalam memperparah kemacetan. "Sudah enggak macet sekarang, kalau kemarin yang lewat juga banyak truk jadi ya padat banget akses semua di situ," ujarnya.

Berikut poin-poin penyebab kemacetan:

  • Penutupan jalan di wilayah Harapan Indah.
  • Pengalihan arus lalu lintas ke jalan-jalan kampung.
  • Perbaikan saluran air di jalan kampung.
  • Volume kendaraan besar yang melintas.

Meski akses jalan Harapan Indah sudah kembali dibuka, dampak kemacetan masih terasa bagi sebagian warga Tarumajaya. Mereka berharap agar pemerintah daerah dapat mengambil langkah-langkah antisipasi untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.